• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Kediri Raya

Covid-19 Kiai Ganas, Begini Harapan Wali Kota Blitar kepada NU

Covid-19 Kiai Ganas, Begini Harapan Wali Kota Blitar kepada NU
Wali Kota Blitar hadir pada Pra Konfercab PCNU Kota Blitar. (Foto: NOJ/BKt)
Wali Kota Blitar hadir pada Pra Konfercab PCNU Kota Blitar. (Foto: NOJ/BKt)

Blitar, NU Online Jatim

Wali Kota Blitar, Santoso mengungkapkan peran para tokoh ulama sangat dibutuhkan dalam keadaan saat ini. Yakni untuk menjembatani upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

 

Dirinya menganggap, pada saat yang menyampaikan anjuran ataupun aturan para kiai biasanya akan lebih diikuti oleh masyarakat. Berbeda jika yang menyampaikan para pejabat terkadang masyarakat tidak memberikan respons yang positif.

 

“Kita berharap peran dari NU yang mempunyai banyak tokoh yang disegani oleh masyarakat, fatwa-fatwanya selalu diikuti masyarakat. Maka peran sebagai tokoh inilah yang harus selalu ditingkatkan,” kata Santoso usai menghadiri sarasehan Pra Konfercab VII PCNU Kota Blitar, Ahad (20/06/2021).

 

Menurutnya, jika para tokoh ulama bisa menyampaikan penyadaran bahayanya Covid-19 kepada masyarakat, kemungkinan besar kasus di Kota Blitar bisa berkurang. Sehingga program dari pemerintah dalam upaya penerapan protokoler kesehatan bisa tersampaikan dengan baik.

 

Santoso mencontohkan adanya ledakan kasus yang terjadi di beberapa kawasan harus bisa dijadikan pelajaran. Karena kurangnya perhatian dari masyarakat dalam menerapkan berimbas ledakan kasus yang sangat besar.

 

“Kita berharap Kota Blitar masih bisa dipertahankan tidak sampai meledak. Agar bisa terkendali. Syukur-syukur ada peningkatan yang berarti bagi yang sembuh,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Rais PCNU Kota Blitar, KH Abdul Karim Muhaimin memberikan sejumlah upaya positif untuk menghadapi pandemi virus Covid-19 yang masih terjadi hingga sekarang.

 

“Menjaga kesehatan rohani dan jasmani. Kesehatan dalam Islam adalah perkara yang penting, ia merupakan nikmat besar yang harus disyukuri oleh setiap hamba,” katanya.

Kemudian disampaikan pentingnya menjaga higienitas makanan. Karena menjaga makanan dalam kondisi sehat adalah langkah antisipasi yang penting untuk menyangkal penyakit atau wabah. Hal itu merupakan langkah yang sangat baik dilakukan oleh setiap muslim.

 

“Mengisolasi area wabah, apabila wabah sudah menyebar pada suatu tempat. Maka isolasi adalah cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Falah, Sukorejo, Kota Blitar ini.

 


Editor:

Kediri Raya Terbaru