• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Covid-19 Melonjak, PBNU Ajak Nahdliyin Rutin Baca Shalawat Nariyah

Covid-19 Melonjak, PBNU Ajak Nahdliyin Rutin Baca Shalawat Nariyah
Gedung PBNU (Foto: Istimewa).
Gedung PBNU (Foto: Istimewa).

Surabaya, NU Online Jatim

Belakangan ini, kasus positif Covid-19 maupun yang meninggal sebab Covid-19 kembali melonjak. Atas dasar hal itu, Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) menggelar pembacaan Shalawat Nariyah dan Doa Keselamatan untuk Bangsa, Sabtu (26/06/2021) malam.

 

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H Ahmad Helmy Faishal Zaini menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud optimisme Nahdliyin dalam menghadapi pandemi Covid-19.

 

"Marilah kita saling mendoakan, mudah-mudahan inisiatif ini menjadi penerang sekaligus jalan agar kita lebih optimis melihat masa depan. Jangan panik! Mari, tebarkan optimisme dan kepercayaan diri kita bahwa insya Allah kita mampu melewati badai ini dengan baik," katanya dilansir NU Online.

 

Dirinya berharap, semoga ujian ini merupakan salah satu bagian dari kenaikan kelas bagi semuanya agar senantiasa mulia dan istimewa di hadapan Allah SWT.

 

"Mudah-mudahan ini bagian dari ujian kenaikan kelas bagi kita semua agar mulia dan istimewa di sisi Allah SWT," imbuhnya.

 

Pembacaan shalawat Nariyah ini dilakukan atas saran dan petunjuk dari para kiai sepuh, agar dapat melewati situasi yang semakin sulit seperti saat ini. Karenanya, ia mengajak untuk meningkatkan ibadah dan doanya.

 

“Marilah kita melaksanakan riyadhah, mujahadah, dengan berdoa kepada Allah SWT memohon pertolongan. Dan tentu salah satu caranya adalah memohon wasilah melalui shalawat nariyah ini. Paling tidak dibaca 11 kali selepas shalat," ajaknya.

 

Menurutnya, pembacaan shalawat Nariyah  ini adalah bagian dari cara agar pandemi ini segera dapat diangkat oleh Allah SWT dan kehidupan bisa kembali normal.

 

Pembacaan Shalawat ini dilakukan dengan diawali tawasul, mengirimkan surat Al-Fatihah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, para sahabat, para wali, dan para pendiri NU.

 

“Dengan iringan doa, mudah-mudahan saudara-saudara kita yang berada di rumah sakit segera disembuhkan. Dan kepada seluruh keluarga kita yang 10 mudah-mudahan senantiasa dijaga oleh Allah SWT. Marilah kita saling menguatkan dan saling menjaga,” katanya berharap.

 

 

Meskipun demikian, ia tetap mengingatkan agar masyarakat dapat tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat sebagai bentuk ikhtiar dalam mecegah peredaran Covid-19.

 

"Maka segala ikhtiar harus kita tegakkan dengan menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.

 

Pembacaan Shalawat Nariyah ini dipimpin KH Bahrul Ulum, Pengasuh Pondok Pesantren Ismul Haq, Mojokerto, Jawa Timur. Ia pernah mengenyam pendidikan pesantren di Sarang, Rembang, Jawa Tengah dan Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.


Metropolis Terbaru