Bojonegoro, NU Online Jatim
Sudah satu tahun lebih virus Covid-19 mewabah di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Selama itu pula masyarakat mulai membiasakan pola hidup baru atau new normal. Mulai dari memakai masker hingga bentuk pencegahan lain sebagai langkah preventif atas penularan virus yang bermula dari Wuhan, China ini.
Penegasan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Moh Mahfud MD dalam Webinar Seri Literasi Pandemi ke-9 MUI Jatim, Jum'at (27/08/2021) malam. Acara bertajuk ‘Menjaga Momentum Kelandaian Covid-19 dan Efektifitas PPKM’ ini digelar secara virtual melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal youtube MUI Jatim.
Mahfud MD menyebutkan, saat ini kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19 cukup tinggi dibanding awal-awal munculnya virus. Bahkan, yang sebelumnya tidak percaya virus Covid-19, sekarang turut menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Sekarang ketika tidak menerapkan prokes justru merasa tidak nyaman, tidak menggunakan masker terasa ada yang kurang. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah menerapkan protokol kesehatan efektif untuk mengurangi penyebaran virus," jelasnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD pun menjelaskan terkait kondisi saat ini, yakni pemerintah memiliki dua kebijakan, meliputi Visi Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Untuk kebijakan pertama, berupa kebijakan protokol kesehatan, pembuatan obat-obatan, dan vaksinasi. Sementara untuk PEN, melalui bantuan-bantuan yang digelontorkan untuk masyarakat terdampak.
"Setelah diterapkannya PPKM, angka kasus Covid-19 mulai menurun. Oleh karenanya, mari kita terus saling jaga. Selain berdoa, usaha-usaha lahiriyah semacam ini juga diperlukan," pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
