Sumenep, NU Online Jatim
Keberadaan santri pondok pesantren kini mendapatkan perhatian khusus dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sejak 2018 lalu LPDP menyediakan alokasi khusus untuk kalangan terdidik di pondok pesantren yang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah di jenjang S2 dan S3. Namun demikian, diperlukan beberapa persiapan dan pengetahuan khusus agar lolos beasiswa yang dikenal dengan afirmasi santri ini.
Atas alasan demikian, Santri Empeworment Project (SEP) menyediakan Program Mentoring Beasiswa LPDP Santri. Program ini dimaksudkan untuk mendampingi santri yang memiliki niatan untuk mendaftar LPDP Afirmasi Santri.
“Kami menyediakan program mentoring untuk mendampingi teman-teman santri dari berbagai daerah, yang berniat untuk mendaftar LPDP Afirmasi Santri,” ujar Moh Mizan Asrori, Direktur Santri Empeworment Project, Jumat (25/12/2020).
Santri Empeworment Project merupakan sebuah komunitas yang didirikan oleh tiga orang santri alumni pesantren. Meliputi Mhd. Handika Surbakti asal Medan, Moh. Mizan Asrori (Sumenep), dan Ahmad Munir dari Balikpapan.
Mereka mendirikan komunitas ini dimaksudkan untuk memfasilitasi santri dalam mendapatkan informasi seputar beasiswa LPDP afirmasi santri. Selain itu, juga mewadahi santri dalam persiapan mengikuti seleksi beasiswa LPDP afirmasi santri.
“Kegiatan yang kami lakukan sosialisasi, workshop, dan mentoring kepada para santri. Selain itu, kami juga membuka ruang kolaborasi dengan beberapa pihak, baik dalam bentuk media partner ataupun dukungan pemenuhan kebutuhan suatu kegiatan,” jelas alumni Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep ini.
Materi Program Mentoring
Dalam program mentoring ini, nantinya para peserta akan diberikan materi yang meliputi; (1) strategi pengisian formulir pendaftaran beasiswa LPDP afirmasi santri; (2) tata cara menulis Curriculum Vitae (CV) yang menarik; (3) cara menulis rencana studi yang komprehensif; (4) cara menulis proposal tesis atau esai yang baik; dan (5) tips dan trik dalam wawancara.
Peserta program mentoring ini harus berstatus sebagai pendidik atau tenaga pendidikan di pondok pesantren sekurang-kurangnya 1 tahun terakhir, alumni ma’had aly 1 tahun terakhir, dan alumni 1 tahun terakhir atau mahasiswa tingkat akhir PBSB Kementerian Agama RI. Selain itu, juga memiliki komitmen untuk mengikuti program selama 3 bulan atau 6 sesi, serta berniat untuk mendaftar LPDP Santri di tahun 2021-2022.
“Para santri yang berminat mengikuti program mentoring ini diharapkan mengisi formulir online melalui http://s.id/MentoringSEP,” tutur Mizan, yang merupakan LPDP Awardee S2 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
Timeline kegiatan ini meliputi masa pendaftaran sejak tanggal 16 Desember 2020 hingga 15 Januari 2021. Kemudian pengumuman lolos berkas pada tanggal 20 Januari 2021. Sedangkan pada tanggal 21 hingga 22 Januari 2021 akan dilaksanaan wawancara. Terakhir, pada tanggal 26 Januari dilakukan pengumuman lolos wawancara.
Proses pelaksanaan mentoring ini akan dilaksanakan online lewat google classroom dan zoom cloud meeting. Beberapa hal yang tidak dipahami dapat ditanyakan langsung melalui kontak 0895-3399-91275 atau menghubungi sosial media ‘Santri Empowerment Project’.
Editor: Syaifullah
