Tuban, NU Online Jatim
Suasana negeri yang kurang mendukung dengan beredarnya virus Corona tidak menyurutkan warga Tuban untuk menuntaskan rukun Islam kelima. Hal tersebut dibuktikan dengan kian panjangnya daftar tunggu untuk bisa berangkat menjalankan ibadah haji.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah atau PHU Kementerian Agama Tuban, Umi Kultsum mengemukakan bahwa daftar antrian untuk haji masih tinggi.
“Benar, alhamdulillah lumayan banyak. Dan kami masih membuka pelayanan tersebut,” kata Umi Kultsum, Ahad (14/02/2021).
Disampaikan perempuan yang juga Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Tuban tersebut, warga Tuban tetap antusias mendaftar untuk berangkat haji meski di tengah pandemi Covid-19.
Umi mengemukakan bahwa walau masih waiting list (daftar tunggu pemberangkatan) di Jawa Timur termasuk Tuban masih 31 tahun lagi atau tahun 2052, tak membuat warga berputus asa menunggu.
“Ini saja waiting list-nya di Tuban ada 37-an ribu lebih pendaftar, apalagi Jawa Timur 1.006.000 orang,” ungkapnya.
Umi menjelaskan, meski pelaksanaan ibadah haji 1441 H ditiadakan serta belum ada kepastian apakah ibadah haji 1442 H dibuka atau tidak, ini menjadi indikasi tingginya semangat umat muslim untuk menyempurnakan rukun Islam ini.
Untuk diketahui, kuota jamaah haji tahun 1442 H/2021 M sejauh ini belum mendapatkan informasi yang pasti dari pemerintah pusat. Namun, jamaah haji Kabupaten Tuban yang akan diberangkatkan pada 2021 ini adalah jamaah haji yang ditunda keberangkatannya pada 2020, yakni sekitar 1.294 orang.
