• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

Damara, Penyanyi Cilik Juara Nasional dari Blitar

Damara, Penyanyi Cilik Juara Nasional dari Blitar
Damara dapat berprestasi sebagai juara nasional. (Foto: NOJ/Binti M)
Damara dapat berprestasi sebagai juara nasional. (Foto: NOJ/Binti M)

Blitar, NU Online Jatim
Walaupun berstatus sebagai siswi Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda di Desa Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, prestasi Damara Shakila Ayuningtyas tidak kalah dengan orang dewasa. 

 

Ia memiliki segudang prestasi, khususnya dalam dunia menyanyi dan bisa disejajarkan dengan orang dewasa. Hal tersebut dibuktikan saat mengikuti lomba online tingkat nasional Independence Day. Tidak tanggung-tanggung, juara pertama kategori sekolah dasar dia sabet.

 

“Bakat menyanyi Damara mulai terlihat sejak duduk di kelas Taman Kanak-kanak kelompok A,” kata Sulastri, ibunda Damara kepada NU Online Jatim, Kamis (30/09/2021).
 
Mengetahui anaknya memiliki kegemaran menyanyi, yang dilakukan sang ibu adalah dengan memasukkan ke lembaga kursus vokal. 

 

“Karena situasinya pandemi, saya menginginkan Damara mempunyai aktifitas. Berhubung dia suka menyanyi, akhirnya saya memasukkan ke lembaga kursus vokal,” jelasnya. 

 

Sulastri mengemukakan bahwa anaknya sebenarnya memiliki sifat pemalu. Karena itu dirinya berharap dengan kemampuan menyanyi akan lebih percaya diri. 


Dikemukakan bahwa tidak ada proses yang mudah. Kendati telah mengikuti kursus, tidak serta merta membuahkan hasil yang diharapkan. 

 

“Perjalanannya pun tidak selalu mulus, karena pernah menjadi juara harapan," ungkapnya. 

 

Karena dukungan penuh dan motivasi ibunda, Damara terus berlatih hingga menjuarai tingkat nasional. Apalagi ayahnya tengah bekerja ke luar negeri.

 

Seiring dengan berjalannya waktu, bakat menyanyi Damara mulai terasah. Banyak lomba yang diikuti mulai di sekolah maupun lingkungan luar. Dan hingga kini ibundanya tidak ingat apa saja lomba dan kejuaraan yang diikuti dan dimenangkan anaknya.

 

Yang diingat hanyalah waktu masih Taman Kanak-kanak pernah juara pertama, kedua hingga harapan. Pernah gugur di tingkat provinsi karena umurnya tidak memenuhi persyaratan. Padahal sudah mempersiapkan lagunya untuk diunggah ke lomba online tersebut.


“Pernah gugur dalam mengikuti lomba tingkat provinsi, karena dalam juknis ada persyaratan umur,” kenangnya. 

 

Namun demikian, upaya terus dilakukan sehingga berhasil sebagai juara pertama tingkat nasional saat memasuki madrasah ibtidaiyah. 

 

“Alhamdulillah Allah mempunyai rencana lain dari sebuah kegagalan,” tuturnya berbinar.

 

Damara kendati masih belia, ternyata sudah memiliki cita-cita, yaitu menjadi penyanyi terkenal.

 

“Jika sudah besar nanti, pengen menjadi artis yang menyanyi lagu berkibarlah bendera merahku,” kata Damara. 

 

Di ujung pertemuan, ia berpesan kepada teman seusianya yang masih belum beruntung agar jangan menyerah dengan tetap semangat dan berlatih.

 

“Bulan ini Damara juga mengikuti lomba menyanyi lagu daerah, mohon doanya supaya menang dalam perlombaan,” pintanya.
 
Perhatian kepada Damara juga diberikan sang ibu dengan masukkannya ke lembaga bimbingan belajar. Hal tersebut tentu agar anaknya tidak ketinggalan pelajaran.

 

Penulis: Binti Masruroh


Editor:

Kediri Raya Terbaru