Malang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang akan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XIV dalam waktu dekat. Sebagai salah satu rangkaian kegiatan, Badan Pekerja Konfercab (BPK) menggelar Debat Kandidat Calon Ketua Umum dan Ketua Kopri PC PMII Kota Malang Masa Khidmat 2021-2022.
Kegiatan ini bertemakan 'Kenali Calonnya, Ketahui Visi dan Misinya, Pahami Programnya, Tentukan Pilihannya.' Debat kandidat ini dilaksanakan di Gedung B Lantai 03.07 Universitas Islam Malang (Unisma) Senin (05/04/2021) sore.
Terdapat dua calon yang hadir dalam perlehatan debat kandidat kali ini. Yakni Ahmad Bukhari dari UIN Maulana Malik Ibrahim dan Sa'i Yusuf dari Universitas Merdeka. Serta Calon Ketua Korps PMII Putri (Kopri), Aisyatir Rodliyah Bahtiar dari Universitas Negeri Malang.
Sementara tiga panelis yang dihadirkan yakni Mega Aprilia, Dwi Fitri Wiriyono, dan Fathul H Pranatapraja. Kegiatan yang berlangsung terbatas secara offline lantaran Pandemi Covid-19 ini hanya dihadiri 15 personil yang berada di dalam ruangan. Namun prosesi debat kandidat ini juga diikuti oleh ratusan kader PMII Kota Malang melalui link zoom yang telah dibagikan ke 18 komisariat se Kota Malang.
"Salah satu alasan diperlukan debat kandidat yaitu kita ingin melihat apa yang menjadi pemikiran teman-teman (kandidat) ke depan. Sehingga menjadi landasan gerakan selama satu periode nanti kedepannya. Nah, itu dari visi misi teman-teman yang saya lihat semuanya sama-sama kompeten. Dua calon Ketum PMII dan satu calon Kopri ini adalah kader terbaik PMII Kota Malang," kata Haidir Ali, anggota BPK PMII Kota Malang kepada NU Online Jatim.
Terkait pemilihan tiga panelis sendiri Adi sapaan akrabnya menjelaskan, pihaknya mempertimbangkan pengetahuan untuk menguji kapasitas dari tiga calon yang ada. "Kami rasa beliau-beliau sangat pantas untuk menguji kapasitas dari junior-juniornya ini yang akan bertarung dalam Konfercab nanti. Karena beliau adalah mantan pengurus cabang yang lumayan sepuh serta masih paham situasi dan kondiri PMII terkini. Kami berharap PMII kedepan lebih bergaining, PMII cerdas, PMII keren, dan PMII mendunia," tandasnya.
Ketua Umum PC PMII Kota Malang yang akan demisioner berharap agar organisasinya semakin baik. "Harapan besar kami tentunya supaya kandidat yang ada ini memberikan warna akan karakter PMII Kota Malang yang notabene adalah agen besar. Salah satu dari ketiga belas pendiri PMII adalah dari Malang,” papar Sena Kogam MDV Irsyad.
“Selanjutnya Kota Malang adalah kota pendidikan yang di antaranya basis terbesar PMII yang mempunyai banyak sub keilmuan. Sehingga harapan terjadinya debat kandidat ini adalah untuk mengejawantahkan dan juga membentuk visi misi dari kandidat yang menjadi kontestan Konfercab,” lanjutnya.
Sementara itu, Fathul H Pranatapraja, salah satu panelis debat kandidat ini menyampaikan, berdasarkan pengamatan dalam debat kandidat yang sudah dilaksanakan terlihat para calon sudah teruji dengan baik dan bagus.
“Beberapa memang masih terperangkap sama permasalahan internal, akan tetapi itu lumrah dalam sebuah proses organisasi. Pada dasarnya semua generasi pengurusan itu pasti punya resistensi dan permasalahan di institusi. Tetapi itu akan membawa harapan tersendiri. Karena menurut saya seorang pemimpin itu harus memberikan harapan kepada anggota dan internal organisasi. Sehingga kalau sudah membawa harapan, dia menjadi energi positif tersendiri untuk terus berjalan semakin baik," ungkapnya.
Editor: Romza
