• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Malang Raya

Dekati Umat, Rumah Sedekah LAZISNU Jatim 2 Diresmikan

Dekati Umat, Rumah Sedekah LAZISNU Jatim 2 Diresmikan
Rumah Sedekah 2 di Perum Bumi Perkasa Blok Q8 Ngenep Karangploso Kabupaten Malang pada Rabu (07/04/2021) sore. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Rumah Sedekah 2 di Perum Bumi Perkasa Blok Q8 Ngenep Karangploso Kabupaten Malang pada Rabu (07/04/2021) sore. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Rumah Sedekah NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur telah mengalami progres yang signifikan. Kali ini telah Rumah Sedekah 2 telah diresmikan pada hari Rabu (07/04/2021) sore. Proses peresmian yang disimbolkan dengan sesi penyerahan prasasti Rumah Sedekah 2 oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tersebut disambut hangat oleh para hadirin yang menyaksikan. Acara ini berlangsung di Perum Bumi Perkasa Blok Q8 Ngenep Karangploso Kabupaten Malang pada Rabu (07/04/2021) sore.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini yakni perwakilan pengurus Pimpinan Wilayah (PW) NU Care-LAZISNU Jatim, perwakilan Pemkab Malang, dr Umar Usman Ketua PCNU Kabupaten Malang, Prof Maskuri Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), dr Hardadi Airlangga Ketua Pengurus Pusat (PP) Perguruan Tinggi Kesehatan Nahdlatul Ulama (Aptikesnu), dan tokoh-tokoh lainnya.

 

“Alhamdulillah Rumah Sedekah 2 ini jawaban dari Allah sebetulnya. Jadi saya dapat waqaf dari orang yang awalnya saya yang tidak kenal. Namun orang tersebut mengetahui gerak Rumah Sedekah sebelumnya melalui sosial media. Tiba-tiba ia datang ke rumah dan menyerahkan rumah sedekah ini. Kemudian setelah diserahkan yakni kewajiban kami bagaimana mengoptimalkan kemaslahatan,” kata Gus Noor Shodiq Askandar, Inisiator dan penanggung jawab Rumah Sedekah.

 

Gus Shodiq sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa berkembangnya Rumah Sedekah ini diawali dengan pendekatan kepada masyarakat.

 

“Jadi konsepnya mendekatkan kepada masyarakat amal yang baik. Tentunya kalau misal memungkinkan maka di semua kecamatan harus ada rumah sedekah. Supaya gerakan kepedulian menumbuhkan empati kepada sesama itu bisa lebih baik. Dengan begitu akan mengurangi kesenjangan. Jadi secara teori kalau kesenjangan bisa dikurangi maka kriminalitas bisa juga dikurangi,” ungkap Wakil Rektor II Unisma tersebut.

 

Rumah Sedekah ini menggandeng beberapa pihak. Dari bidang kesehatan menggandeng RSI Unisma, Nahdlatul Ulama Medical Student Association (NUMSA), Nahdlatul Ulama Rescue (NUR), dan Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU). Di bidang pendidikan juga bersinergi dengan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) dan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif.

 

"Tak hanya itu kami juga melakukan kerja sama dengan pengusaha setempat. Fungsinya ke depan yakni kita ingin anak-anak miskin, anak-anak dluafa, anak yang tidak mampu tetapi memiliki keinginan yang besar akan kita didik menjadi wirausaha. Kemudian praktiknya nanti akan kita tempatkan di tempat-tempat mereka sesuai dengan passion masing-masing. Misal passionnya kuliner bisa kita taruh di Ayam Nelongso. Kalau passionnya shooting bisa kita taruh di TV9. Misal passionnya menulis ya bisa taruh di media-media misalnya NU Online Jatim dan lain sebagainya," papar Gus Shodiq.

 

Selain itu apresiasi juga disampaikan oleh Ketua PCNU Kabupaten Malang akan perkembangan Rumah Sedekah ini.

 

“Mudah-mudahan model pengembangan dari LAZISNU dengan Rumah Sedekahnya menjadi lebih bermanfaat dan profesional. Menjelang Ramadlan kita berharap adanya sentuhan baru dari rumah sedekah akan ide-ide baru yang lebih gemilang,” Harap dr Umar Usman.

 

Editor: Risma Savhira


Malang Raya Terbaru