Lamongan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XV. Acara yang mengusung tema ‘Kader PMII Menjawab Tantangan Zaman’ ini dipusatkan di Pondok Pesantren Infarul Ghoyyi Lamongan, sejak Kamis (29/07/2021) hingga selesai.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII, Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe mengatakan, keinginan besar PB PMII bagaimana agar PMII tidak hanya untuk mengatasi strategi perang antar organisasi, tetapi melakukan konstruksi dalam mengatur strategi perang antar negara.
“Hal ini selaras dengan tema besar yang kami usung pada momentum pelantikan PB PMII kemarin,” ungkapnya.
Gus Abe menambahkan, hal ini penting dilakukan karena batas-batas wilayah negara bakal dihapuskan dan visa perizinan rencananya akan dihapus.
“Maka, dengan demikian strategi awal PMII dalam mempertahankan ini semua bisa dimulai dengan menguatkan kegiatan yang berbasis pesantren, kampus dan lainnya,” jelasnya.
Sementara Ketua PC PMII Lamongan, Syamsudin Abdillah menyampaikan, seiring dengan derasnya arus perkembangan digital, maka kader PMII dituntut bisa menjawab tantangan zaman. Salah satunya melalui perubahan gerakan dari offline menjadi online.
"PMII merupakan wadah besar untuk berproses dan menimba pengetahuan. Tinggal bagaimana nanti sahabat-sahabat ini berani menghidupi PMII dengan gerakan-gerakan yang kongkrit," tandasnya.
Di tengah wabah pandemi ini, pelaksanaan Konfercab PMII ke XV dilakukan dengan ketentuan khusus. Selain wajib menerapkan protokol kesehatan, gelaran ini mesti menghadirkan PB PMII dan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII melalui aplikasi Zoom Meeting.
Hingga berita ini ditulis, permusyawaratan tertinggi di tingkatan cabang tersebut masih berlangsung. Adapun calon Ketua Umum PMII meliputi, Febri Alfian, Husnuz Zuhad, dan Sirojul Munir.
Editor: A Habiburrahman
