Surabaya, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur meluncurkan Co-Studying Space bernama Student Accelaration Space (SAS). Program ini diresmikan langsung oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Asrorun Niam Soleh pada Senin (16/11/2020).
Ketua IPNU Jatim, Choirul Mubtadiin menyatakan bahwa program SAS memiliki banyak menu pilihan untuk mengembangkan inovasi pelajar.
"Program SAS ini adalah bentuk inovasi IPNU Jatim dalam memenuhi kebutuan pelajar saat ini. Kita memberikan pelatihan-pelatihan soft skill diantaranya, pelatihan sistem informasi, ekonomi reatif, penelitian, jurnalistik, dan lainya," katanya.
Selain itu, SAS juga memiliki kelas digital yang membidangi podcast, desain grafis, video, kelas analisis media, dan kelas e-sport. Diharapkan adanya program ini dapat menggali potensi-potensi kader IPNU di Jawa Timur.
"Kami mengajak seluruh pelajar dan pemuda di Jawa Timur untuk bergabung di program ini. Sehingga bisa memunculkan potensi dan inovasi dari kalangan Pelajar Jawa Timur," tambah Ketua IPNU Jatim tersebut.
Dalam sambutanya Asrorun Niam Soleh mengatakan, ikhtiar IPNU Jatim merupakan langkah strategis dalam pengembangan pemuda berbasis skill dan kemampuan diri.
"Ruang kreatifitas anak muda mempunyai banyak pilihan bidang. Mereka bisa menekuni passion masing-masing," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Niam ini menegaskan, Kemenpora banyak melakukan upaya dalam peningkatan kreatifitas Anak Muda terutama saat pandemi Covid-19. Berbagai upaya yang dilakukan oleh Kemenpora saat ini diantaranya, pendidikan, teknologi informasi, pertanian, dan wirausaha.
"Pandemi tidak membatasi ruang gerak anak muda untuk tetap produktif melahirkan karya yang membangun," jelas Sekretaris Komisi Fatwa MUI ini.
Niam berharap, sekretariat ini dapat dimanfaatkan IPNU Jatim dengan maksimal untuk melaksanakan program-program yang telah disusun
"Harapan kami, sekretariat yang ada bisa digunakan dengan maksimal untuk melaksanakan proses kaderisasi internal dan eksternal, serta untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan di kalangan pelajar," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
