• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Deteksi Potensi Dakwah LDNU di Banyuwangi Gelar Roadshow Ngaji Posoan

Deteksi Potensi Dakwah LDNU di Banyuwangi Gelar Roadshow Ngaji Posoan
Ngaji posonan LDNU Kecamatan Banyuwangi. (Foto: NOJ/vina)
Ngaji posonan LDNU Kecamatan Banyuwangi. (Foto: NOJ/vina)

Banyuwangi, NU Online Jatim

Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banyuwangi, Banyuwangi menggelar Ngaji Posoan. Kegiatan pengajian yang dilakukan secara roadshow dari masjid ke masjid se-Kecamatan Banyuwangi secara rutin. 

 

Pada Ahad (18/04/2021) dilaksanakan secara langsung di Masjid Darul Falah, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi. Wakil Ketua MWCNU Banyuwangi, Ustadz Nur Hapipi didapuk sebagai pengampu pengajian. 

 

Ketua LDNU Kecamatan Banyuwangi, Ahmad Sukardi mengatakan, program pengajian yang diinisiasinya merupakan langkah pertama pengurus untuk mendeteksi kader pendakwah yang memiliki ideologi Ahlussunnah wal Jamaah di masing-masing kelurahan. 

 

"Ini cara kami menginventarisir potensi dakwah umat di masing-masing kelurahan. Dengan begitu kita dapat membentengi ideologi masyarakat dari dakwah yang mengancam keberagaman tipologi daerah," kata Sukardi saat dimintai keterangan.

 

Selepas berkegiatan pengajian itu, secara spesifik dilaksanakan kelas dakwah yang diisi oleh delegasi anak-anak muda NU. 

 

"Akan nampak potret potensi dakwah pasca turba langsung. Apa yang kurang akan segera dilakukan evaluasi. Dan hilirnya akan ada kelas dakwah delegasi anak-anak muda NU," jelasnya. 

 

Saat memberikan kajian, Ustadz Nur Hapipi menyampaikan sebuah hikmah dari ilmu. Hakikinya dari komponen setiap manusia terpatri akan keimanan dan keilmuan. 

 

"Keilmuan sendiri merupakan sebuah komponen pelengkap, untuk mengangkat derajatnya setiap hamba dari kadar keilmuan yang dimilikinya," jelasnya. 

 

Dalam keterangannya, juga disinggung pentingnya rasa syukur kita atas karunia Allah yang diberikan oleh setiap manusia. Dengan mengucapkan Alhamdulillah dalam setiap kondisi yang tepat. 

 

"Ucapan hamdalah tidak diperuntukkan pada tempat yang tidak tepat. Contohnya ketika terselamatkan saat mencuri, mendapatkan hasil dari permainan judi, dan tempat negatif lainnya," terangnya. 

 

Ketua Takmir Masjid Darul Falah, Sigit Sunarso menyampaikan apresiasi atas program dakwah yang dilaksanakan oleh LDNU Kecamatan Banyuwangi. 

 

"Dengan program seperti ini program masjid akan lebih makmur dengan diisi kajian-kajian keagamaan. Tentu harapan kami, pengurus lebih meningkatkan kembali program yang serupa untuk kemakmuran kegiatan masjid dengan dakwah yang santun dan menyejukkan. Sebab ini tanggung jawab bersama,” ungkap Sigit. 

 

Editor: Risma Savhira


Tapal Kuda Terbaru