• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Matraman

Di Daerah Terpencil Perbatasan Ponorogo-Pacitan Ranting NU Dirikan Kantor

Di Daerah Terpencil Perbatasan Ponorogo-Pacitan Ranting NU Dirikan Kantor
Warga bergotong royong melaksanakan proses pembangunan kantor Ranting NU Desa Ngilo-ilo Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. (Foto: NOJ/ Reza).
Warga bergotong royong melaksanakan proses pembangunan kantor Ranting NU Desa Ngilo-ilo Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. (Foto: NOJ/ Reza).

Ponorogo, NU Online Jatim

Meski berada di desa terpencil yang merupakan perbatasan Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan Pengurus Ranting Nadlatul Ulama  (PRNU) Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung tetap semangat membangun kantor NU. Desa Ngilo-ilo ini terdiri dari kontur 50 persen perbukitan dan setengahnya dataran.

 

Hal itu dilakukan sesuai keinganan dan kesadaran serta semangat warga Nahdliyin. Selain itu, pengurus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat dengan keberadaan kantor NU. Mereka juga berusaha istiqamah menjaga amaliyah dan tradisi nahdliyin.

 

Kiai Shodiqin, Ketua Mustasyar Ranting NU Ngilo-ilo mengatakan, berdasarkan permintaan warga nahdliyin akhirnya takmir masjid dan mushalla setempat memulai pembangunan kantor PRNU tanggal 13 November 2020 lalu. Ketika itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Winaryono Kepala Desa Ngilo-ilo, Kiai Zaenal Arifin  Ketua MWCNU Slahung, Kiai Jari Ketua PRNU dan tokoh NU setempat.

 

"Alhamdulillah awal November 2020 lalu sudah diadakan musyawarah bersama, dan akhirnya dimulai pembangunan kantor Ranting  NU Desa Ngilo-ilo," katanya kepada NU Online Jatim, Senin (13/11/2020).

 

Ia mengungkapkan, pembangunan kantor itu nantinya akan digunakan untuk kepentingan kegiatan NU dan Banom. Utamanya dalam menjaga amaliyah dan melayani umat baik dari sisi sosial maupun keagamaan.

 

"Semoga kedepan pelaksanaan pembangunan bisa berjalan lancar sesuai keinginan masyarakat dan segera cepat selesai," harapnya.

 

Sementara itu, Kiai Jari Ketua Ranting NU Ngilo-ilo menyampaikan terima kasihnya kepada warga nahdiyin dan para donatur atas partisipasinya. Baik tenaga, pikiran dan harta mereka dalam pembangunan kantor ranting NU.

 

"Semoga donasi semakin lancar, agar cepat selesai dan bisa digunakan bersama untuk kepentingan umat," jelasnya.

  

Kiai Zaenal Arifin  Ketua MWC NU Slahung menambahkan, upaya yang dilakukan Ranting NU Ngilo-ilo tersebut semoga bisa menjadi contoh untuk masyarakat nahdiyin di desa yang lain.

 

"Khususnya di lingkup MWCNU Kecamatan di Slahung untuk bisa menjalankan kegiatan-kegiatan keagamaan di masyarakat dan mempunyai tekad bisa mempunyai kantor ranting sendiri-sendiri," pungkasnya.

 

Penulis: Reza


Matraman Terbaru