• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Metropolis

Di Hari Lahirnya, IPNU IPPNU di Gresik Gelar Muhasabah dan Evaluasi Kader

Di Hari Lahirnya, IPNU IPPNU di Gresik Gelar Muhasabah dan Evaluasi Kader
Ziarah ke makam Kanjeng Sepuh KH Faqih Maskumambang dan Mbah Sinari (Sesepuh Desa Ngawen, Gresik). (Foto: NOJ/Syafik)
Ziarah ke makam Kanjeng Sepuh KH Faqih Maskumambang dan Mbah Sinari (Sesepuh Desa Ngawen, Gresik). (Foto: NOJ/Syafik)

Gresik, NU Online Jatim

Kegiatan refleksi Hari Lahir (Harlah) ke-67 Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan ke-66 Ikatan pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) digelar dengan ziarah ke makam Kanjeng Sepuh KH Faqih Maskumambang dan Mbah Sinari (Sesepuh Desa Ngawen, Gresik). Dalam kegiatan ini, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Sidayu, Gresik mengisi dengan istighatsah dan doa bersama untuk para muassis NU sebagai perwujudan khidmah kepada NU. 

 

Sedangkan acara inti refleksi Harlah IPNU IPPNU adalah menjadi bagian penting dalam rangka muhasabah dan evaluasi untuk perbaikan ke depan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Ranting IPNU IPPNU se-Kecamatan Sidayu, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidayu, dan tokoh Desa Ngawen turut menghadirinya, Rabu (24/2/2021).

 

Ketua PAC IPNU Sidayu, Hamza Badrut Tamam mengatakan, bahwa Harlah ini adalah perwujudan kecintaan pada organisasi.

 

"Kami berharap, rangkaian acara yang digelar bisa sebagai edukasi bagi kader IPNU. Dan, semoga pelajar Sidayu semakin baik, aktif dan selalu berproses menjadi kader tangguh dalam menyambut datangnya peradaban baru yang selalu berkembang demi kemajuan bangsa," jelasnya.

 

Ketua MWCNU Sidayu, H Sholihun Hadi mengungkapkan, bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan.

 

"Maka dari itu IPNU IPPNU Kecamatan Sidayu harus militan dalam berorganisasi tetapi tidak melupakan pendidikan akademis yang harus dikejar sampai pendidikan tinggi," ungkapnya. 

 

Dirinya menambahkan, bahwa pelajar NU memiliki banyak kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.

 

"Banyak beasiswa bagi pelajar. Ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk peningkatan sumber daya manusia bagi NU. Semoga IPNU IPPNU tetap istikamah dalam berjuang," pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Metropolis Terbaru