• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Pantura

Di Konferwil IPNU Jatim, Kiai Marzuki: Jangan ‘Murtad’ dari NU

Di Konferwil IPNU Jatim, Kiai Marzuki: Jangan ‘Murtad’ dari NU
Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar di acara Kongferwil ke-XXIII IPNU Jatim di Bojonegoro, Jumat (24/09/2021). Foto: NOJ/Luluk Nur Ma'rufah)
Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar di acara Kongferwil ke-XXIII IPNU Jatim di Bojonegoro, Jumat (24/09/2021). Foto: NOJ/Luluk Nur Ma'rufah)

Bojonegoro, NU Online Jatim

Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XXIII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur dibuka di Pondok Pesantren At-tanwir, Talun, Sumberejo, Bojonegoro, Jumat (24/09/2021). Hadir mengikuti pembukaan, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, dan sejumlah tokoh lainnya.

 

Kiai Marzuki mengatakan, IPNU-IPPNU turut berperan dalam menguatkan komitmen ber-NU. Sebagai garda terdepan, IPNU-IPPNU harus mampu menjadi kader yang percaya diri. Sebab, ibadah amaliyah yang dilakukan oleh IPNU-IPPNU sudah sesuai dengan dalil dan ada pada zaman Rasulullah.

 

"Jangan sampai kita bermurtad dari NU, bagaimanapun kondisinya, saat kaya maupun tidak punya. Jangan sampai kita mogok ber-NU gara-gara hal yang sepele," ujar Pengasuh Pesantren Sabilur Rosyad Gasek, Malang, itu.

 

Kiai Marzuki berpesan agar kader IPNU-IPPNU harus menguasai berbagai bidang dan mampu bersinergi dengan pondok pesantren dan Lembaga Ma’arif NU di Jawa Timur, sehingga mampu melahirkan kader yang memiliki kemampuan baca tulis kitab salaf dan lainnya.

 

Choirul Mubtadiin, Ketua PW IPNU Jatim, menyampaikan, di era seperti ini inovasi menjadi sangat penting untuk ditanamkan pada kader IPNU-IPPNU. Tapi Inovasi saja tidak cukup, sebab digitalisasi yang sangat pesat membuat pergeseran inovasi juga cepat mengalami perubahan.

 

"Karena itulah, Konferwil kali ini mengambil tema Akselerasi Pelajar Mewujudkan Peradaban Baru, yang nantinya bisa menjadi acuan dalam menentukan program tiga tahun ke depan atau bahkan lebih dari dua puluh tahun, juga menjadi landasan berpikir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama," katanya.

 

Sementara itu, Anna Mu’awanah, Bupati Bojonegoro menyebut Konferwil IPNU dan Rakerwil IPPNU yang digelar di Bojonegoro menunjukkan bahwa daerahnya bisa membangun solidaritas dan keharmonisan antardaerah. "Jadi, silakan datang ke Bojonegoro. Di sini sebagai pemerintah daerah tugas kami adalah menjaga kondisi dan solidaritas antarsesama," tuturnya.

 

Konferwil ke-XIII IPNU Jatim diawali dengan pengumuman dan penyerahan IPNU Jatim Award III kepada Pimpinan Cabang IPNU terbaik. Setelah itu dilanjutkan talkshow dengan keynote speaker Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada Sabtu (25/09/2021). Konferwil juga akan memilih ketua baru.


Pantura Terbaru