• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Metropolis

Di Mojokerto Ada Program Gerakan Menghafal Juz Amma

Di Mojokerto Ada Program Gerakan Menghafal Juz Amma
Kerja sama Dispendik dan JQHNU Kabupaten Mojokerto lewat Gemajuza. (Foto: NOJ/Indra NH)
Kerja sama Dispendik dan JQHNU Kabupaten Mojokerto lewat Gemajuza. (Foto: NOJ/Indra NH)

Mojokerto, NU Online Jatim

Pada Rabu (03/03/2021) Maret 2021 cuaca sangat cerah. Begitu pun dengan suasana Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto yang tidak seperti biasanya. Di sana terlihat wajah para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang begitu ceria ketika mengikuti upacara apel pagi bersama jajaran pimpinan kantor plat merah ini.

 

Pasalnya pagi ini akan dilaksanakan penanda tanganan atau MoU (Memorandum of Understanding) program Pendidikan dan Pengajaran Al-Quran untuk siswa SD-SMP se-Kabupaten Mojokerto. Yang bersepakat adalah Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto dengan Ketua Pimpinan Cabang Jamiyyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PC JQHNU) Kabupaten Mojokerto.

 

Usai apel, upacara penanda tanganan kerja sama pun dilaksanakan secara sederhana namun tetap khidmat dengan disaksikan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Ibu Mujiati dan Rais Majelis Ilmi PC JQHNU Kabupaten Mojokerto KH M Su’ud Amin.

 

Di sela acara ini, Zainul Arifin selaku Kepala Dispendik Kabupaten Mojokerto menyampaikan ucapan terima kasih. Karena PC JQHNU Kabupaten Mojokerto beserta jajarannya telah bermitra dengan Dispendik dalam rangka mengembangkan syiar qurani melalui program Gemajuza (Gerakan Menghafal Juz Amma).

 

Kegiatan tersebut merupakan rintisan Dispendik bersama jajaran Kelompok Kerja Guru Sekolah Dasar (KKG SD) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (MGMP PAI SMP). Hal itu berlaku kepada seluruh siswa yang beragama Islam selama beberapa tahun terakhir ini.

 

“Terus terang selama ini kami masih mencari format sistem penilaian akhir terhadap siswa penghafal Al-Qur’an Juz Amma ini,” kata Zainul Arifin.

 

Dirinya bersyukur dipertemukan dengan PC JQHNU Kabupaten Mojokerto yang nota bene adalah ahli di bidang ini. “Mudah-mudahan bisa istikamah,” katanya kepada NU Online Jatim.

 

Ketua PC JQHNU Kabupaten Mojokerto; H Fathur Rahman bersyukur karena pimpinan Dispendik Kabupaten Mojokerto sangat peduli terhadap program penguatan pendidikan karakter melalui Gemajuza ini. Dirinya bertekad akan all out dalam mengawal pelaksanaan program bersama jajaran PC JQHNU dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Komisariat JQHNU se-Kabupaten Mojokerto.

 

“Bahkan kami ingin memulainya dengan membangun sistem pendidikan dan pengajaran Al-Quran baik tahfizh maupun tilawah yang utuh, integral dan holistik,” terangnya.

 

Hal itu nanti mulai dari perencanaan (desain kurikulum, silabus dan perangkat pengajaran Al-Quran), pelaksanaan dan evaluasi/penilaian. Yang mana semua telah termaktub dalam pasal-pasal MoU ini.

 

Lebih lanjut Mujiati selaku Kabid Dikdas Dispendik Kabupaten Mojokerto berharap adanya kesinambungan kemitraan ini. Juga adanya penghargaan kepada peserta yang dinyatakan lulus dalam program Gemajuza.

 

“Kita akan terbitkan sertifikat kelulusan bagi siswa yang dinyatakan lulus oleh tim munaqisyin PC JQHNU Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya. Yang mana sertifikat ini resmi bisa digunakan untuk mendaftar ke jenjang pendidikan lanjutan melalui jalur prestasi pada momen PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), lanjutnya.

 

Dirinya turut menjelaskan langkah yang akan dilakukan usai penanda tanganan ini. Yaitu mensosialisasikannya ke SD-SMP di bawah naungan Dispendik Kabupaten Mojokerto bersama dengan Pengurus KKG dan MGMP yang ada.

 

Rais Majelis Ilmi PC JQHNU Kabupaten Mojokerto, KHM Suud Amin mengungkapkan rasa optimismenya bahwa program bisa berjalan dengan lancar.

 

“Bi idznillahi taala program yang mulia ini berjalan dengan lancar,” katanya.

 

Dijelaskan bahwa secara hitungan matematis modal pengajar program tahfizh dan tim munaqisiyin PC JQHNU ini sangat melimpah. Jika menilik dari data jumlah qurra dan huffazh di Wilayah Kabupaten Mojokerto yang ada saat ini yaitu sekitar 1450-an untuk huffazh dan 350-an untuk qurra.

 

“Kita doakan agar semuanya berjalan dengan baik dengan kerja sama dari semua pihak,” pungkasnya.

 

Penulis: Indra Nurdien Hakim

Editor: Syaifullah


Editor:

Metropolis Terbaru