• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Parlemen

Dianggap Tak Sesuai Visi Misi, Puspa Agro Butuh Perbaikan Manajemen

Dianggap Tak Sesuai Visi Misi, Puspa Agro Butuh Perbaikan Manajemen
Puspa Agro. (Foto: NOJ/gn)
Puspa Agro. (Foto: NOJ/gn)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Anak perusahaan PT Graha Jatim Utama yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur yakni Puspa Agro terus dipertanyakan eksistensinya oleh DPRD Jatim. Sebab, hingga saat ini keberadaan Puspa Agro dirasa masih belum memberikan pengaruh signifikan bahkan terkesan mati suri bagi perkembangan pertanian dan peternakan masyarakat Jatim.

 

Menurut anggota Komisi B DPRD Jatim, Ahmad Athoillah, kondisi tersebut disebabkan tata kelola manajemen internal Puspa Agro sendiri yang hingga sampai saat ini masih belum jelas, terutama yang berkaitan dengan visi misinya.

 

"Selama ini dari apa yang menjadi visi misi Puspa Agro masih belum ada yang maksimal. Bahkan yang ada itu banyak kerugian dan selalu disuntik dana, tapi selalu tidak ada perubahan," kata Ahmad Athoillah, Jumat (25/06/2021).

 

Mas Atho' sapaan akrabnya mengungkapkan, menjadi percuma meski Puspa Agro mendapat suntikan dana dari berbagai pihak. Upaya stimulus ini hanya menghabiskan anggaran jika tata kelola managemen di dalamnya masih belum ada perbaikan.

 

"Bukan masalah suntikan atau tidaknya, itu bukan hal yang urgent. Tapi yang paling darurat adalah terkait dengan manajemen di internalnya," ungkapnya.

 

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jatim ini mempertanyakan hubungan kerja sama antara Puspa Agro dengan dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Sebab, selama ini ia melihat tidak ada sinergitas sehingga turut berdampak pada kinerja yang kurang maksimal.

 

"Terus hubungan ke dinas-dinas, seperti ke dinas pertanian dan peternakan seperti apa? Kurang maksimal, seperti berjalan sendiri-sendiri," ujar politisi dari Daerah Pilihan (Dapil) Jombang-Mojokerto ini.

 

Mas Atho' berharap Pemprov Jatim memberikan atensi lebih terhadap keberadaan Puspa Agro ini, khususnya dalam penataan manajemen agar sesuai dengan visi misi yang dibangun. pasalnya, perusahaan yang berdiri pada tahun 2008 ini masih belum bisa memberikan sumbangsih pada majunya pertanian dan petenakan di Jatim.

 

"Yang paling penting itu berkaitan dengan tata kelola managemen terus kolaborasi dengan dinas terkait, tidak berjalan sendiri-sendiri. Puspa Agro ini butuh perhatian lebih dari gubernur," pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Parlemen Terbaru