• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota KPU dan Bawaslu

Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota KPU dan Bawaslu
Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu, Juri Ardiantoro. (Foto: NOJ/Detik)
Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu, Juri Ardiantoro. (Foto: NOJ/Detik)

Surabaya, NU Online Jatim

Kesempatan untuk berpartisipasi aktif sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 dimulai. Waktu pendaftaran 18 Oktober mendatang dengan memakai tiga jalur. 

 

Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu Juri Ardiantoro mengatakan tahapan seleksi akan dimulai dengan pengumuman pendaftaran seleksi bakal calon anggota KPU dan bakal calon anggota Bawaslu pada 18 Oktober 2021. Pendaftaran akan berlangsung pada 18 Oktober-15 November 2021.

 

"Selain itu, kami bekerja secara profesional dan independen,” kata Juri, Jumat (15/10).

 

Hal tersebut sebagai komitmen untuk menambah bobot kualitas seleksi. Tim seleksi juga akan melakukan beberapa langkah yang diperlukan, yang menurut yang tentu saja akan menambah bobot kualitas seleksi ini. 

 

“Pertama kami akan melakukan seluruh seleksi ini secara terbuka jadi prinsip keterbukaan untuk menjamin akses informasi kepada publik," katanya di gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara.

 

Juri juga mengatakan Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu akan terbuka menerima kritik dan saran dari publik. Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) tersebut mengatakan pihaknya akan menampung temuan yang diperoleh publik atas proses maupun terhadap profil calon anggota KPU maupun calon anggota Bawaslu.

 

Selain itu, Tim Seleksi akan menggandeng sejumlah pihak yang berkompeten dan kredibel untuk membantu kerja tim seleksi. Juri juga mengajak seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang memenuhi persyaratan menjadi calon anggota KPU dan Bawaslu segera mendaftarkan diri.

 

"Sekali lagi kami mengundang kepada khalayak Warga negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk mendaftar calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu periode 2022 sampai 2027," ucapnya.


Pendaftaran Dibuka 3 Jalur
Lebih lanjut, Juri menjelaskan pendaftaran anggota KPU-Bawaslu dibuka melalui tiga jalur. Pendaftaran dibuka melalui jalur daftar langsung, melalui pos, dan aplikasi.

 

"Jalur, pertama bisa datang langsung ke sini bagi calon anggota KPU-Bawaslu yang mau mendaftar, kami akan membuka layanan semasa pendaftaran,” terangnya. 

 

Kemudian, tim juga membuka layanan melalui pos kalau ada yang mau daftar tidak sempat ke kantor dengan dikirim melalui pos. 

 

Ketiga, juga membuka jalur pengiriman pendaftaran melalui aplikasi yang sudah disediakan tim seleksi melalui www.seleksikpubawaslu.kemendagri.go.id.

 

Bagaimana tahapan seleksinya? 

1. Pengumuman pendaftaran 15-17 Oktober 2021
2. Penerimaan pendaftaran 18 Oktober-15 November 2021
3. Penelitian administrasi 10-16 November 2021
4. Pengumuman hasil seleksi administrasi 17 November 2021
5. Seleksi tertulis dan penulisan makalah 24-28 November
6. Tes psikologi 25 November 2021,
7. Pengumuman hasil seleksi tahap kedua yakni tahap tertulis, makalah dan psikologi 3 Desember 2021
8. Tes psikologi lanjutan 9-11 Desember 2021
9. Tes Kesehatan 26-30 Desember 2021
10. Wawancara bakal calon anggota Bawaslu 26-27 Desember 2021
11. Wawancara bakal calon anggota KPU 28-30 Desember 2021.

 

Setelah semuanya rampung, tim seleksi akan menghasilkan 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu. Nama-nama itu akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

Teken Pakta Integritas
Juri juga memastikan Tim Seleksi ini bakal bekerja sesuai prosedur. Dia berjanji tidak akan menyalahgunakan tugas dari Presiden Jokowi.

 

"Kami 11 orang ini sudah bertekad, ini pribadi-pribadi orang yang luar biasa yang pasti menjaga diri dari kemungkinan penyalahgunaan tugas ini," katanya.

 

Dia juga mengatakan seluruh anggota tim seleksi akan meneken pakta integritas. Hal itu bertujuan sebagai komitmen kerja tim seleksi.

 

"Kami sedang proses finishing code of conduct di antara kita ini, jadi kita akan menyusun pakta integritas nanti akan kami sepakati, nanti akan menjadi pegangan di dalam bekerja, mudah-mudahan sampai selesai (proses seleksi) kita bisa bekerja sesuai dengan harapan teman-teman semua, harapan publik semua," pungkasnya. 
 


Editor:

Metropolis Terbaru