Pamekasan, NU Online Jatim
Pengurus Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) Kabupaten Pamekasan resmi dilantik oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan di Mandhapa Agung Ronggo Sukowati, Sabtu (12/12/2020).
Kegiatan yang mengusung tema "Pemuda Jaya Tanpa Narkoba” itu dihadiri langsung KH Ihyauddin Wakil Ketua PCNU Pamekasan, Syafiuddin Ketua GP Ansor Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar Kapolres Pamekasan, Hairul Anam Ketua Baanar Pamekasan, Pembina Baanar, Ketua Banom NU, pengurus Baanar Pamekasan dan para undangan.
Hairul Anam Ketua Baanar Pamekasan memaparkan, organisasi di bawah kepemimpinannya akan fokus kepada pendampingan dan rehabilitasi para korban narkoba.
"Kedepan kami bersama pengurus yang sudah terlantik akan fokus melakukan pendampingan kepada para korban narkoba di Pamekasan. Apalagi pengurus yang ada dari berbagai macam profesi, akan kami rangkul selagi mereka (korban narkoba) bersedia untuk tobat," tegas Anam, sapaannya.
"Selain itu, rehabilitasi kepada para korban juga akan kami genjot. Apalagi kemarin saya sendiri di rumah merehap para pecandu narkoba karena kebetulan saya di rumah juga menjadi tabib dengan cara totok saraf api," imbuhnya diiringi tepuk tangan peserta.
Direktur Kabar Madura itu juga menyebut, meski organisasinya akan fokus pada dua agenda tersebut, pihaknya akan tetap menjaga program Baanar dari kepengurusan sebelumnya.
"Namun kami tidak akan meninggalkan program dari para pengurus sebelum saya yang sudah dinilai baik. Seperti melakukan sosialisi ke setiap sekolah dan pesantren," tegas Anam.
Keluarga Besar NU Online Pamekasan itu juga meminta kepada para anggota dan pengurus Baanar untuk memberikan tugas yang maksimal.
"Setiap kita melakukan kebaikan, maka Allah pasti membalas kebaikan kita. Atas landasan itulah kami aktif kepada masyarakat melalui Baanar. Semoga pengurus bisa memaksimalkan," tukasnya.
Sementara itu, Syafiuddin Ketua PC GP Ansor Pamekasan meminta kepada pengurus Baanar yang terlantik bisa menjalankan misi organisasi dengan baik.
"Selamat, semoga teman-teman bisa melaksanakan tugas dengan maksimal. Sebab di Pamekasan saat ini cukup memprihatinkan. Tanpa kami sebut nama daerahnya, di Pamekasan saat ini pemudanya lebih mudah mendapatkan narkoba daripada pulsa," tutur Syafi'.
"Untuk itu, kami berharap Baanar bisa hadir dan bisa memberikan pendampingan yang maksimal," harap mantan aktivis PMII Pamekasan itu.
Editor: Romza
