Kediri, NU Online Jatim
Pengurus Rayon (PR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Komisariat Sunan Ampel Kediri telah resmi dilantik. Agenda dipusatkan di Aula Sport Center Kampus 2 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Kediri, Rabu (29/09/2021). Mereka diingatkan kunci sukses sebuah organisasi.
Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, Khoiruddin Majid berpesan bahwa rajin silaturahim merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah organisasi. Baik itu silaturahim dengan alumni ataupun dengan sesama kader.
"Silaturahim atau sowan itu sangat penting, karena dari sanalah biasanya ide-ide segar perihal kemajuan organisasi muncul," ungkapnya.
Ia menegaskan, berproses menjadi pengurus organisasi tidak hanya sekedar pintar literasi. Namun juga harus lihai berkomunikasi dengan seluruh stakeholder, serta kuat dalam mempertahankan eksistensi PMII di lingkungan masing-masing.
“Basis massa yang banyak yang dimiliki oleh PMII harus terus dipertahankan dan dilestarikan,” imbuh Alumni PMII Rayon Abunawas Komisariat Sunan Ampel Kediri tersebut.
Sementara Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kediri, Muhammad Eko Zuliyanto menyebutkan bahwa pada dasarnya prosesi pelantikan hanya seremonial saja. Menurutnya, yang lebih penting dari itu bagaimana selanjutnya untuk membuktikan bahwa di bawah kepengurusan yang baru kaderisasi harus berjalan dengan baik.
"Penanaman intelektual kepada kader juga harus terus dikuatkan sebagai pijakan dalam kaderisasi," ucapnya.
Di sisi lain, Presiden Mahasiswa IAIN Kediri, Rendi Setiawan mengapresiasi kegiatan pelantikan bersama tersebut. Hal ini menurutnya sebagai wujud kekompakan antar Pengurus Rayon PMII di bawah naungan Komisariat Sunan Ampel Kediri.
“(Pelantikan) Ini merupakan wujud kekompakan kader PMII di masa sekarang. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya yang melakukan pelantikan secara sendiri-sendiri. Saya sangat mengapresiasi,” tandasnya.
