Sidoarjo, NU Online Jatim
Dalam ajang pemilihan Duta Santri 2020 Kabupaten Sidoarjo yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidoarjo dan didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Dinda Aliyah Anjani telah terpilih sebagai Duta Santri Putri dan M Obey Sa’ad dinobatkan menjadi Duta Santri Putra.
Penobatan Duta Santri dilaksanakan di Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo oleh PJ Bupati Sidoarjo, Hudiyono dalam acara malam puncak peringatan Hari Santri 2020, Sabtu (31/10/2020) malam lalu.
Dinda Aliyah Anjani dan M Obey Sa’ad, keduanya adalah utusan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Tulangan dalam ajang pemilihan Duta Santri 2020 Sidoarjo. Gadis berusia 19 tahun tersebut berhasil mengalahkan beberapa finalis setelah mengikuti tahapan seleksi yang hingga akhirya lolos ke babak final.
Perempuan kelahiran 07 Maret 2001 ini adalah mahasiswi semester 1 Fakultas Hukum Universitas Hang Tuah Surabaya. Berbagai pengalaman organisasi telah dijalaninya. Saat masih duduk di bangku Sekolah Menegah Pertama (SMP), ia pernah aktif menjadi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Selanjutnya saat di Sekolah Menengah Atas (SMA), ia menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Hingga saat ini, Dinda, panggilan akrabnya, masih aktif sebagai pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Perempuan Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tulangan. Tidak hanya itu, Dinda kini juga aktif menjadi pengurus Satuan Mahasiswa Anti Narkotika, Psikotropika, dan Zat-zat Adiktif (Napza) di kampusnya.
Di balik sosoknya yang kalem dan sederhana, ternyata Dinda juga aktif sebagai anggota Pencak Silat (PS) Pagar Nusa.
Pelajar yang beralamat di Desa Kajeksan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo ini juga tergolong perempuan yang berprestasi. Sejumlah prestasi telah disabetnya. Diantaranya juara 2 lomba Hijab Style Competition yang digelar oleh PAC Ikatan Pelajar NU (IPNU) IPPNU Tulangan (2017).
Dinda juga pernah menjadi Komandan Peleton (Danton) Paskibra di LKBB Mayor SMAN 2 Mojokerto (2018). Pada tahun yang sama, ia juga terpilih menjadi Ning IPPNU Kecamatan Tulangan, serta dinobatkan sebagai NU Student Ambassador IPPNU Kabupaten Sidoarjo. Di tahun 2020, ia kembali mengukir prestasi dengan terpilihnya sebagai Duta Santri Putri 2020 Kabupaten Sidoarjo.
Putri kedua dari dua bersaudara yang hobi memasak serta merias ini mengutarakan, motivasi yang mendorong dirinya mengikuti ajang pemilihan Duta Santri 2020 Sidoarjo, diantaranya ingin menjadi contoh bagi santriwan-santriwati untuk senantiasa berjiwa nasionalis.
“Dengan tetap teguh dalam menjalankan kegiatan keagamaan di era milenial, berakhlakul karimah serta berwawasan luas,” katanya kepada NU Online Jatim, Senin (02/11/2020) malam.
Setelah dinobatkan menjadi Duta Santri, ia berkomitmen untuk mengamalkan ilmu yang telah didapatnya. "Saya akan mengamalkan ilmu yang saya dapatkan kepada diri sendiri dan orang lain pada masa jabatan saya maupun dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Dirinya mengajak para santri yang sedang menempa ilmu di pesantren selama masih Pandemi Covid-19 supaya senantiasa mentaati protokol kesehatan dengan cara memakai masker dan rajin mencuci tangan dalam setiap aktivitasnya.
“Karena dengan menaati protokol kesehatan juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas diri menjadi seorang santri,” tandasnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan, dalam waktu dekat Duta Santri 2020 Sidoarjo rencananya akan melakukan kunjungan ke beberapa pesantren. “Dalam waktu dekat, Duta Santri 2020 Sidoarjo berencana memberikan edukasi kepada santriwan-santriwati agar senantiasa menjaga hidup sehat dan memotivasi untuk menjadi santri yang bisa aktif dalam segala aspek,” pungkas Dinda.
Editor: Romza
