• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Dirjen Pendis Kemenag RI Ungkap Sosok Kiai Asep yang Visioner

Dirjen Pendis Kemenag RI Ungkap Sosok Kiai Asep yang Visioner
Dirjen Pendis Kemenag RI menyampaikan materi. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Dirjen Pendis Kemenag RI menyampaikan materi. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Mojokerto, NU Online Jatim

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) H Muhammad Ali Ramdhani mengisi materi dalam Stadium General yang diadakan oleh Program Pascasarjana Institut Pesantren KH Abdul Chalim (Ikhac) Pacet Mojokerto. Dalam forum tersebut, H Ali Ramdhani mengungkapkan sosok KH Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto yang visioner.

 

Acara yang diselenggarakan di aula pascasarjana Ikhac pada kamis (30/09/2021)  ini di buka oleh Kiai Asep pada pukul 08.00. WIB. Adapun peserta acara ini merupakan para mahasiwa megister dan doktor.

 

Kiai Asep dalam sambutan pembukaan menyampaikan kepada mahasiswa pascasarjana yang hadir bahwasanya di kampus ini harus lulus tepat waktu.

 

“Untuk program doktor di kampus ini harus lulus maksimal tiga tahun. Sehingga akan menjadi doktor yang tepat waktu dan berkualitas,“ ujarnya.

 

Sementara itu, H Muhammad Ali Ramadhani sebagai pembicara tunggal acara ini mengalihkan forum Stadium General dengan tema ‘ Peran Mahasiswa Pascasarjana di Era Revolusi Industri 4.0 Menuju Word Class University, ‘menjadi forum bincang santai.

 

“Ya acaranya ngobrol-ngobrol santai saja,“ ujar Wakil Sekertaris Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul  Ulama (IPNU) periode 1996 – 2000 itu.

 

Guru besar teknologi informasi yang pernah meraih Sinta Awards dengan skor tertinggi pada kategori Perguruan Tinggi Islam Keagamaan tahun 2018 ini mengaku selalu senang ketika berjumpa dengan Kiai Asep.

 

“Saya selalu senang jika ketemu kiai Asep, selalu ada hal yang baru. Dulu buka kampus S-1 sudah bicara S-2 dan S-3. Ini tadi sudah bicara Word Class University. Mangkanya anak saya, saya pondokkan di sini,” ungkapnya.

 

 

Menyongsong perkuliahan yang di mulai akhir pekan ini, H Ali Ramadhani mendorong mahasiswa untuk menjadi orang yang terus belajar. Orang terpelajar adalah pemilik masa lalu, sementara orang yang terus belajarlah yang akan menjadi pemilik masa depan.

 

Penulis: Boy Ardiansyah


Editor:

Metropolis Terbaru