Ponorogo, NU Online Jatim
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) terus berkontribusi dalam karya nyata untuk mengharumkan Nahdlatul Ulama (NU). Dalam rangka menunjukan dedikasinya untuk IPNU, salah seorang kader IPNU dari Ponorogo terus berkarya dengan kaligrafi, hingga berhasil juarai berbagai lomba tulisan Mushaf indah itu.
Adalah Ahmad Brychan Mashuri kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Jenangan, Ponorogo, yang mengkoleksi piala dan piagam penghargaan dari kompetisi yang ia ikuti. Mulai dari perlombaan lokal hingga nasional.
"Saya sering lomba kaligrafi. Beberapa diantaranya, juara 2 kaligrafi Mushaf tingkat nasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang 2018," katanya, kepada NU Online Jatim, Rabu (24/02/2021).
Brychan, sapaan akrabnya mengungkap untuk kejuaraan tingkat provinsi, ia memperoleh juara 1, dari lomba yang diadakan Humapon, Pondok Pesantren Tambak Beras tahun 2017. Kemudian di tingkat karisidenan, juga sukses meraih juara 3 pada tahun 2016.
"Ditahun 2017, juara 1 kaligrafi Ramadhan raya se-Karisidenan Madiun," jelasnya.
Selanjutnya di tingkat kabupaten dan kecamatan Brychan yang juga alumni MTS dan MA Darul Huda Mayak itu, tidak pernah pulang dengan tangan kosong.
"Juara harapan 1 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) cabang kaligrafi naskah Kabupaten Ponorogo 2016. Dan mulai tahun 2017 hingga 2019, berhasil meraih juara pada MTQ cabang kaligrafi Mushaf tingkat kecamatan se-Kabupaten Ponorogo. Serta di tahun 2020 juara 1 MTQ Cabang Kaligrafi hiasan Mushaf tingkat Kabupaten Ponorogo," paparnya.
Brychan dengan segudang prestasi itu, menyukai kaligrafi sejak dari sekolah MTs Darul Huda Mayak. Dirinya mengaku sangat senang dapat mendalami kaligrafi.
"Saya mempelajari kaligrafi dari hati dan tanpa paksaan," terangnya.
Dengan segudang prestasi tersebut, Brychan berharap di Hari Lahir (Harlah) ke-67 ini, IPNU semakin jaya, pandemi berakhir, dan pada Harlah selanjutnya bisa mengadakan lomba kaligrafi tingkat pelajar dari IPNU.
"Serta IPNU bisa lebih memperhatikan lagi dalam mewadahi pelajar-pelajar yang memiliki bakat seni," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
