Jember, NU Online Jatim
Mengenang tujuh hari wafatnya Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU almarhum KH Agus Sunyoto, Pengurus Cabang Lesbumi Jember mengelar doa dan tahlil bersama, Senin (03/05/2021) di Lembaga pendidikan An-Nahl, Desa Sumberdanti, Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember.
Acara itu dilaksanakan bekerja sama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sukowono. Meski berjalan dengan sederhana, acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi pengurus Lesbumi Jember dengan beberapa Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) di Jember.
Acara dimulai dengan diawali pembacaan doa dan tahlil untuk almarhum yang dipimpin oleh Gus Yusfin Hidayatullah yang merupakan Ketua PAC GP Ansor Sukowono. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Jam'iyah Sholawat Al-Mizan.
Ketua PC Lesbumi Kabupaten Jember Siswanto menyampaikan ada beberapa karya almarhum yang fenomenal, di antaranya dalam bentuk beberapa buku, yang mengupas tentang fakta sejarah peran Wali Songo dalam menyebarkan Islam di Nusantara.
"Perlu diketahui, dalam bukunya, almarhum KH Agus Sunyoto menyimpulkan bahwa wali songo merupakan fakta sejarah yang benar-benar ada, dan bukan merupakan cerita fiktif atau bukan hanya dongeng belaka seperti yang hendak dikaburkan oleh sebagian kelompok," ujarnya.
Meski berjalan dengan sederhana, acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi pengurus Lesbumi dengan dihadiri beberapa Badan Otonom (Banom) NU kabupaten Jember, serta untuk mensosialisasikan program-program Lesbumi Jember tentunya yang berkaitan dengan seni dan budaya
Sekretaris Lesbumi Kabupaten Jember Muhammad Lefand mengatakan, tugas dan fungsi generasi muda NU adalah menjaga dan melestarikan seni budaya yang berbasis kultur Nahdlatul Ulama,
"Karena seni dan budaya merupakan salah satu bagian penting dalam membangun bangsa dan peradaban manusia," tandasnya.
Editor: Nur Faishal