• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Keislaman

Doa yang Dibaca saat Ejakulasi atau Orgasme

Doa yang Dibaca saat Ejakulasi atau Orgasme
Jelang ejakulasi atau orgasme disarankan untuk memperbanyak doa. (Foto: NOJ/TRd)
Jelang ejakulasi atau orgasme disarankan untuk memperbanyak doa. (Foto: NOJ/TRd)

Banyak kalangan yang berharap memiliki anak atau keturunan terbaik. Tidak semata hidup dengan layak, juga menjadi kebanggaan keluarga. Namun kita kerap lupa bahwa untuk mendapatkan keturunan harapan, hendaknya juga disertai dengan ikhtiar yang dibenarkan.

 

Hubungan badan pasangan suami istri biasanya mencapai titik orgasme atau ejakulasi. Sesaat menjelang orgasme atau ejakulasi, suami dianjurkan untuk membaca doa berikut ini dalam hati. Doa ini dibaca cukup dengan menggerakkan bibir tanpa suara:

 

  اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا، وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا

 

Alhamdulillāhil ladzī khalaqa minal mā’i basyaran, fa ja‘alahū nasaban wa shihran, wa kāna rabbuka qadīran.

 

Artikel diambil dariIni Doa saat Orgasme atau Ejakulasi

 

Artinya: Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia dari ‘air’ dan menjadikannya berketurunan dan berbesanan. Tuhanmu maha kuasa (atas yang demikian itu). (Syekh M Nawawi Banten, Uqudul Lujain fi Bayani Huquqiz Zaujain, [Semarang, Thaha Putra: tanpa catatan tahun], halaman 9).  

 

Doa ini disebut dalam kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali dan juga kitab Uqudul Lujain fi Bayani Huquqiz Zaujain karya Syekh M Nawawi Banten.

 

Doa dikutip dari Al-Qur’an, surat Al-Furqan ayat 54:

 

 وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا

 

Artinya: Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu Dia menjadikan manusia itu (punya) keturunan dan berbesanan. Tuhanmu Maha Kuasa (atas yang demikian itu).  

 

Doa yang ada juga dapat diamalkan oleh istri. Sebagaimana suami, doa ini dibaca hanya dengan menggerakkan bibir tanpa suara karena mengandung Al-Qur'an. Wallahu a‘lam.​​


Editor:

Keislaman Terbaru