• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pendidikan

Dokter RSI Unisma: Narkoba Pembunuh Masa Depan

Dokter RSI Unisma: Narkoba Pembunuh Masa Depan
dr Dina Mariyati saat memberi edukasi tentang bahaya narkoba. (Foto: NOJ/AA)
dr Dina Mariyati saat memberi edukasi tentang bahaya narkoba. (Foto: NOJ/AA)

Malang, NU Online Jatim

Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) terus melaksanakan edukasi terkait pentingnya hidup sehat tanpa narkoba. Edukasi ini dimaksudkan dengan tujuan agar masyarakat Indonesia menjauhi narkoba dan hal-hal yang membahayakan terhadap kehidupan.

 

Dokter Dina Mariyati mencertikan, salah satu penyebab kenapa masyarakat banyak mengkonsumsi dan kecanduan terhadap narkoba, seperti masalah di kehidupannya, hubungan tidak harmonis dalam keluarga, dan lingkungan yang tidak mendukung terhadap dirinya. Sehingga jalan satu-satunya yang dipikirannya adalah mencari cara untuk melupakan hal tersebut.

 

“Mereka menyalahgunakan obat-obatan narkotika karena mungkin salah satunya adalah karena mereka stress, depresi, kemudian mereka tidak diterima di lingkungannya. Kemudian bisa juga karena ada keretakan dalam rumah tangganya. Sehingga pelariannya atau merasa senang larinya ke narkoba,” katanya, Rabu (17/03/2021).

 

Dokter Dina menjelaskan, ketika manusia sudah mengkonsumi atau kecanduan terhadap narkoba jenis apapun, ia akan mengalami ganguan atau dampak negatif, tubuh yang tidak sehat, kejiwaan yang terombang-ambing, dan kehiudpan bermasyarakat jadi terganggu.

 

“Karena narkoba adalah suatu bahan atau zat apabila masuk tubuh kita akan mempengaruhi tubuh, terutama fisik, kejiwaan dan sosial kita,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, jenis-jenis apapun yang ada di narkoba adalah barang-barang yang berbahanya. Dan ketika sudah kecanduan atau tidak bisa lepas untuk mengkonsumsinya.

 

"Bahaya ketergantungan terhadap narkoba ini disebut adiktif. Sedangkan narkoba itu sendiri narkotika dan zak adiktif lainnya. Narkoba berbahaya sekali kalau tergantungan,” tambahnya.

 

Dokter RSI Unisma tersebut menuturkan, ketika sudah mengkonsumsi narkoba terlalu banyak dan melebihi daya tahan tubuh seseorang, maka dampaknya adalah kematian.

 

“Kalau terlalu over dosis, obat yang dikonsumsi terlalu berlebihan, misalnya sabu-sabu atau heroin. Maka ini akan menyebabkan suatu kematian atau tidak berfungsi jantungnya,” pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Pendidikan Terbaru