• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Dokter RSI Unisma Beberkan Penyebab Gigi Berlubang

Dokter RSI Unisma Beberkan Penyebab Gigi Berlubang
Ilustrasi gigi berlubang. (Foto: NOJ/suara)
Ilustrasi gigi berlubang. (Foto: NOJ/suara)

Malang, NU Online Jatim

Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan gini dengan melakukan pengecekan secara berkala setiap enam bulan sekali. Oleh karena itu, RSI Unisma memiliki poli gigi yang membuka praktek pada hari Senin hingga Kamis pukul 08.00-12.00 selama bulan Ramadlan.

 

Menurut drg Musyrifah, gigi yang tidak rutin dicek bisa mengakibatkan nyeri saat sakit gigi bisa terasa menyakitkan, hingga menimbulkan pusing bahkan sampai mengakibatkan pipi menjadi bengkak. Selain itu, rasa sakit tersebut biasanya diakibatkan oleh gigi yang berlubang.

 

“Proses terjadinya lubang gigi dikarenakan adanya bakteri Streptokokus Mutans dan Streptokokus Sorbrinus. Bakteri ini ada dalam mulut. Bakteri tersebut mendapatkan makanan dari gula yang dikonsumsi dan membentuk plak pada gigi. Jika plak tidak disikat maka kondisi dalam mulut menjadi lebih asam  dan terjadilah proses lubang,” katanya, Rabu (28/04/2021).

 

Tanda-tanda gigi berlubang pun bermacam-macam tergantung dari luas lokasinya. Pada awal terjadinya lubang, umumnya tidak terjadi gejala tapi bila lubang itu besar, maka kemungkinan dapat terjadi gejala.

 

“Tanda-tanda gigi berlubang antara lain Sakit gigi secara spontan atau nyeri yang terjadi tanpa sebab jelas, sensitivitas gigi, nyeri ringan hingga tajam ketika makan/minum yang manis, panas atau dingin, terdapat lubang yang terlihat pada gigi, terdapat warna coklat, hitam atau putih pada permukaan gigi, dan terasa nyeri ketika menggigit makanan,” jelasnya.

 

Gigi yang berlubang tersebut umumnya dikarenakan kebiasaan-kebiasaan makanan manis yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

 

“Gigi lubang bisa disebabkan dari konsumsi minuman tertentu yang tinggi kandungan asamnya sehingga menyebabkan erosi gigi dan gigi menjadi sensitif serta sering menggunakan pemutih gigi,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru