• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Duta Santri Sidoarjo Diharapkan Jadi Miniatur Pelajar Berakhlak

Duta Santri Sidoarjo Diharapkan Jadi Miniatur Pelajar Berakhlak
Penobatan Duta Santri Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 oleh Pj Bupati, Hudiyono, Sabtu (31/10/2020). (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto).
Penobatan Duta Santri Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 oleh Pj Bupati, Hudiyono, Sabtu (31/10/2020). (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Malam acara puncak Hari Santri 2020 di Kabupaten Sidoarjo digelar di Pendopo Delta Wibawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Sabtu (31/10/2020). Acara yang menerapkan protokol kesehatan ketat tersebut berlangsung khidmat.

 

Acara yang mengusung tema “Sajak Santri Untuk Negeri” tersebut disiarkan secara virtual oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Sidoarjo. Sebanyak 18 Kecamatan yang ada wilayah Kabupaten Sidoarjo mengikuti acara tersebut.

 

Dalam sambutannya, Ketua PCNU Sidoarjo, KH  Maskun memberikan apresiasi kepada Pemkab setempat yang telah memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri tahun 2020. “Kami atas nama warga NU Sidoarjo yang mewakili santri diseluruh nusantara mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas penghargaan yang diberikan untuk para santri atas kontribusi santri dalam meraih kemerdekaan, antara NU dan NKRI itu seperti setali tiga uang,” tuturnya.

 

Sementara itu, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono menyampaikan, peringatan Hari Santri yang digelar merupakan wujud refleksi bahwa pesantren dan santri saat ini semakin adaptif dan telah melakukan banyak rekontsruksi.

 

“Pondok pesantren ini sudah melakukan perubahan-perubahan yang luar biasa, artinya sudah tidak jadul. Seperti yang diamanahkan, bahwa pondok pesantren itu tempatnya transfer informasi (transmisi) ilmu tentang keislaman, menjaga dan memelihara kegiatan-kegiatan keislaman, menciptakan ulama,” katanya.

 

Lebih lanjut, menurut pandangannya, apa yang telah dilakukan pesantren adalah merupakan upaya-upaya adaptasi untuk menyesuaikan dengan tuntutan masyarakat dan perubahan zaman,

 

“Inilah sinergitas yang luar biasa dari masyarakat Sidoarjo, sehingga pesantren di Sidoarjo ini dukungan dan keberadaanya cukup luar biasa dalam mewujudkan yang tertera dalam pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan. Pesantren saat ini ustadz-ustadzahnya minimal ijazahnya S-1 dan Negara hadir memberikan beasiswa untuk Ustadz-Ustadzah,” tegasnya.

 

Dirinya berharap pesantren selain mencetak para ulama, juga bisa menciptakan para enterpreneur, seperti santri dan sosio preneur.

 

“Sinergitas antara pemerintah dan seluruh masyarakat Sidoarjo mampu memberdayakan pesantren sebagai tonggak dan penyangga perekonomian di Kabupaten Sidoarjo,” tandasnya.

 

Ketua panitia Hari Santri tahun 2020, M Roni Yudianto kepada NU Online Jatim mengemukakan, acara malam puncak Hari Santri berjalan lancar dengan diiringi hujan rintik-rintik. Dimeriahkan oleh penampilan Habib Anis Syahab, KH D Zawawi Imron, Habib Anis Syahab, Reza DA, Sayyid Zulfikar Basyaiban, dan Veve Zulfikar Basyaiban, Reza DA.

 

“Kami juga menampilkan para pemenang lomba dan para finalis Duta Santri Sidoarjo, sekaligus menyerahkan hadiah total puluhan juta kepada para pemenang,” ujarnya.

 

Dijelaskannya, yang meraih juara 1 dalam ajang Duta Santri Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 adalah utusan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Tulangan, yakni Duta Santri putri diraih oleh Dinda Aliyah Anjani, sedangkan Duta Santri putra diraih oleh M Obey Sa’ad Nobel.

 

“Pj Bupati Sidoarjo, bapak Hudiyono didaulat untuk melakukan penobatan kepada  juara 1 Duta Santri Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 malam ini. Keduanya memperoleh hadiah berupa trophy dan uang tunai masing-masing senilai 2 juta rupiah dari panitia, ” jelasnya.

 


 

Ia berharap kepada Duta Santri yang telah dinobatkan, agar selalu menjadi pribadi yang baik, tetap santun dan tidak sombong dengan predikat juara yang telah dimilikinya.

 

“Dan yang terpenting, Duta Santri ini adalah miniatur dari seluruh santri di Kabupaten Sidoarjo, oleh karena itu, semoga bisa menjadi contoh yang baik bagi santri lainnya. Semoga kedepan peringatan HSN terselenggara rutin dengan baik dan bisa melibatkan banyak orang lagi, serta menjadi event yang ditunggu-tunggu oleh semua santri di Sidoarjo,” pungkasnya.

 

Editor: Romza

 


Editor:

Metropolis Terbaru