• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Elemen Pesantren Diajak Wujudkan Ponorogo sebagai Kota Santri dan Budaya

Elemen Pesantren Diajak Wujudkan Ponorogo sebagai Kota Santri dan Budaya
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat pelantikan pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP). (Foto: NOJ/ Zen Muhammad).
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat pelantikan pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP). (Foto: NOJ/ Zen Muhammad).

Ponorogo, NU Online Jatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan melibatkan elemen pondok pesantren untuk mewujudkan kota budan dan santri. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat pelantikan pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Ponorogo di Pendopo Agung Pemkab Ponorogo, Senin (16/03/2021).

 

Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo menyampaikan, dirinya ingin mewujudkan wilayahnya sebagai kota budaya dan santri. Untuk itu, elemen dari pesantren dibutuhkan memberikan sumbangsih ide dan gagasan kepada Pemkab Ponorogo. "Sehingga nafas pembangunan besok dipikir bersama-sama, termasuk pesantren berfikir bagaimana kemajuan Ponorogo," katanya.

 

Ia juga berpesan agar generasi muda Ponorogo dibina di pesantren supaya menjadi pribadi tabah, tangguh, dan beriman. "Itu yang paling penting," tegasnya.

 

Kang Giri juga menyampaikan, pihaknya mendukung pesantren mengembangkan bidang Usaha, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Seperti ini kan Gontor sudah punya air (prduk air minum dalam kemasan). Air minum yang bagus. Saya ingin pesantren Ponorogo istilah seperti itu lah, ada di bisnis, pendidikan maupun di agamanya," paparnya.

 

Sementara itu, dalam menentukan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kang Giri meminta rekomendasi dari berbagai pihak. "Rekomendasi itulah, sehingga nafas pembangunan ini dipikir banyak orang. Kita kemarin di Raker (Rapat Kerja) Nahdlatul Ulama kedua, kita juga nyuwun (minta) rekomendasi. Kami mohon kiai, sehingga bisa diselaraskan dengan RPJMD," terangnya.



Sementara itu, Kiai Sunartip Fadlan Sekertaris I FKPP mengatakan, gotong-royong untuk kemajuan Ponorogo merupakan sinergitas antara ulama  dan amara (pemerintah).

 

 

"Kanjeng Nabi dawuh (Nabi Muhammad bersabda), betapa kalau ulama ini punya sinergitas dengan ilmunya diharapkan umaranya juga bisa dengan adilnya. Ini langkah ikhtiar kita semua, langkahnya sekian banyak para kiai Ponorogo yang tergabung pada FKPP, agar bapak bupati dan ibu wakil bupati, kepala dinas-kepala dinas, masyarakat dan sebagainya, elemen pendukung Ponorogo ini bisa bersatu sinergi dengan baik," pungkasnya. (ADV)

 

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru