• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pantura

Elok Nuriyyah, Kader PMII Tuban Raih Juara Esai Nasional

Elok Nuriyyah, Kader PMII Tuban Raih Juara Esai Nasional
Elok Nuriyyah, kader PMII Tuban yang meraih juara esai tingkat nasional. (Foto: NOJ/Dhahrul Mustaqim).
Elok Nuriyyah, kader PMII Tuban yang meraih juara esai tingkat nasional. (Foto: NOJ/Dhahrul Mustaqim).

Tuban, NU Online Jatim

Berawal dari melakukan aktivitas menulis hanya untuk mengisi waktu luang, siapa sangka Elok Nuriyyah berhasil meraih juara berkat karya yang ditulisnya. Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban tersebut menyabet juara lomba esai tingkat nasional.

 

Pengumuman lomba yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar (PB) PMII Agustus lalu tersebut disebarkan melalui kanal instagram PB PMII, Kamis (16/09/2021). Diketahui, lomba esai tersebut diikuti kader PMII se-Indonesia.

 

Elok mengaku tidak menyangka akan ditahbiskan sebagai juara. Pasalnya, ia menjadikan aktivitas menulis sebagai sarana untuk mengisi kekosongan waktu saat pandemi.

 

“Awalnya untuk mengisi waktu kosong. Karena saat pandemi kan sepi kegiatan. Kemudian saya isi dengan menulis,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Jum’at (17/09/2021).

 

Santri Pondok Pesantren Al Hikmah, Binangun, Tuban tersebut menuturkan bahwa dirinya tidak membayangkan bakal juara. Mengingat, jumlah peserta yang banyak dari kader PMII se-Indonesia.

 

“Sangat tidak bisa membayangkan, pesertanya banyak dari seluruh kader PMII se-Indonesia. Alhamdulillah bisa juara, saya senang sekali,” ungkapnya.

 

Elok pun berharap agar kader PMII lainnya bisa aktif menulis. Sebab menurutnya, menulis menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas diri. “Menulis juga akan membuat ide atau gagasan kita abadi,” imbuhnya.

 

Pihaknya pun berinisiatif untuk membuat wadah sendiri sebagai lahan publikasi karya tulis tersebut. Untuk itu, dirinya mengajak beberapa kader yang menyukai mengekspresikan karyanya ke suatu wadah tersendiri, baik berbentuk website, majalah dinding atau semacamnya.

 

“Mereka yang saya ajak bermacam-macam, ada yang suka menulis fiksi ataupun tentang kajian keagamaan dan kitab-kitab klasik,” pungkasnya.

 

Sebagai informasi, ajang tersebut sejatinya menyediakan banyak kategori lomba. Diantaranya lomba vlog competition, karya tulis ilmiah, lomba foto refleksi kemerdekaan, dan lomba inovasi produk industri.

 

Penulis: Dhahrul Mustaqim

Editor: A Habiburrahman


Pantura Terbaru