• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Enam Rumah Sakit Turun Gunung Tangani Vaksinasi NU Jatim

Enam Rumah Sakit Turun Gunung Tangani Vaksinasi NU Jatim
Petugas melakukan pengecekan administrasi peserta vaksinasi di PWNU Jatim. (Foto: NOJ/Syaifullah)
Petugas melakukan pengecekan administrasi peserta vaksinasi di PWNU Jatim. (Foto: NOJ/Syaifullah)

Surabaya, NU Online Jatim

Hari ini, Sabtu (01/05/2021) di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur digelar vaksinasi jenis Sinovac untuk dosis kedua. Sasarannya adalah sejumlah ibu nyai, para ning dan aktivis NU Jatim.

 

Untuk dapat melayani ratusan peserta yang mengikuti vaksinasi dosis kedua ini, sejumlah tenaga medis diterjunkan. Tidak tanggung-tanggung, 35 tenaga medis dari 6 rumah sakit yang terhimpun dalam Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (ARSNU) dikerahkan.

 

“Diperkirakan peserta yang akan mengikuti vaksinasi adalah 160 orang,” kata Dokter Tri Wahyu Sarwiyata kepada NU Online Jatim.

 

Pria yang juga sebagai Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jatim tersebut menyebutkan bahwa seluruh tenaga medis adalah delegasi terbaik yang dikirim sejumlah rumah sakit.

 

“Mereka adalah perwakilan dari Rumah Sakit Islam atau RSI Siti Hajar Sidoarjo, RSI Universitas Islam Malang atau Unisma, Darus Syifa, RSI Jemursari yang keduanya di Surabaya, serta Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban,” terangnya.

 

Disampaikan Dokter Wahyu, sapaan akrabnya bahwa para peserta dilayani dengan baik oleh tim medis. Baik yang menyangkut kebutuhan administrasi, pengecekan kondisi kesehatan, hingga proses vaksinasi.

 

Direktur RSI Unisma tersebut mengemukakan bahwa para peserta vaksin terlebih dahulu harus dicek kelengkapan administrasinya. Baik dengan membawa foto kopi kartu identitas, serta sertifikat awal vaksin.

 

“Kemudian peserta menuju meja dua untuk dilakukan screning kondisi kesehatan,” ungkapnya. Di meja ini petugas akan melakukan pengecekan suhu tubuh, tensi nadi, juga riwayat keluhan gangguan kesehatan yang dirasakan, lanjutnya.

 

Saat peserta tidak mengalami masalah, maka diarahkan ke tahapan ketiga untuk dilakukan vaksin. Kemudian di meja empat kembali dilakukan observasi setelah peserta melewati seluruh tahapan yang ada.

 

“Tidak butuh waktu lama untuk proses ini, mungkin yang lama hanya saat screening kesehatan saja,” jelasnya.

 

Usai melewati tahapan tersebut, peserta masih harus menunggu proses administrasi.

 

“Setelah semua selesai, maka akan menerima sertifikat vaksin sesuai identitas yang ada,” pungkas dia.

 

Vaksinasi yang selama ini dilakukan pemerintah dengan melibatkan masyarakat sebagai sarana untuk menghentikan penyebaran virus Corona. Karenanya, semua kalangan hendaknya turut mendukung niat baik tersebut. Salah satu yang mendapat perhatian adalah para pegiat perempuan di pesantren dan NU.  

 

Dan hari ini, Sabtu (01/05/2021), PWNU Jatim kembali menggelar vaksinasi. Kegiatan berlangsung di kantor organisasi setempat, Jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya yang dikhususkan bagi kalangan ibu nyai, ning dan keluarga NU.


Editor:

Metropolis Terbaru