• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Parlemen

F-PKB Jatim Siap Jadi Orang Tua Asuh untuk Anak Yatim Terdampak Covid-19

F-PKB Jatim Siap Jadi Orang Tua Asuh untuk Anak Yatim Terdampak Covid-19
Penyerahan bantuan untuk anak yatim. (Foto: NOJ/Totok)
Penyerahan bantuan untuk anak yatim. (Foto: NOJ/Totok)

Surabaya, NU Online Jatim

Seluruh anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jatim tegaskan siap menjadi orang tua asuh bagi anak yatim korban pandemi Covid-19.

 

Hal tersebut dikatakan langsung oleh penasehat F-PKB Jatim, Anik Maslachah saat penyerahan donasi peduli anak yatim terdampak Covid-19 ke Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur, Kamis (19/08/2021).

 

"Prinsipnya anggota F-PKB Jatim siap menjadi orang tua asuh melalui LAZISNU Jatim," kata Anik.

 

Wakil Ketua DPRD Jatim ini pun meminta agar Gubernur Jatim dan kepala daerah di 38 kabupaten/kota se-Jatim bisa memberikan pendidikan dan kehidupan yang layak bagi anak yatim sesuai pasal 34 ayat 1 UUD 1945 yaitu fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.

 

"Kita mendorong Gubernur Jatim dan seluruh kepala daerah di 38 kabupaten/kota untuk memberikan hak pasal 34 sesuai amanah UUD," paparnya.

 

Tidak hanya itu, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jatim juga sudah mengintruksikan bagi kepala daerah yang diusung PKB untuk bersikap demikian dengan menjamin pendidikan dan kehidupan yang layak bagi anak yatim.

 

"Kita sudah intruksikan kepada seluruh kepala daerah yang diusung PKB agar mempunyai kebijakan bagi anak yatim ini minimal pendidikan dasar gratis," ujarnya.

 

Anik berharap, niat tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk selanjutnya mengerucut dan dapat memberikan rangsangan dalam menjaga generasi bangsa.

 

"Kalau mereka tidak terjamin kehidupannya, tidak terjamin pendidikannya maka implikasinya pada era global kriminalitas akan naik karena ini termasuk permasalahan sosial. Maka hal ini hukumnya wajib," tegasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Parlemen Terbaru