Gresik, NU Online Jatim
Capaian program yang telah dicapai dengan target tertentu pada suatu organisasi tentu sangat penting. Hal tersebut juga bagian dari evaluasi agar ke depanya, organisasi bisa berjalan sesuai target yang dituangkan rapat kerja organisasi.
Ini juga dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Dukun pada diskusi Menggagas Gerakan Perempuan Muda di Tengah Pandemi: Refleksi Harlah Fatayat NU ke-70 PAC Fatayat NU Dukun.
Acara tersebut berlangsung di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukun lewat streaming atau siaran langsung, Ahad (3/5).
“Refleksi Harlah ke-70 Fatayat NU ini adalah capaian yang sudah dilaksanakan dan agenda ke depanya terutama program kesehatan reproduksi perempuan,” katanya.
Dijelaskan bahwa kesehatan reproduksi sangat penting untuk informasi dan penjelasan bagi calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.
"Kami bersinergi dengan tim dari Puskesmas dan kebetulan kepala Puskesmas menjadi pengurus Fatayat NU,” akunya.
Selain program kesehatan reproduksi perempuan, peran Fatayat NU di tengah pandemi Covid-19 adalah pembagian masker dan hand soap ke seluruh ranting.
“Hal tersebut dengan maksud untuk antisipasi penyebaran dan memutus rantai Covid-19,” kata Yeni, sapaan akrabnya.
Dikemukakan bahwa sinergi antara badan otonom NU dalam aksi peduli pemutusan Covid-19 harus kompak dan masif. Apalagi Gresik termasuk zona merah dan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
"Saya mengapresiasi rekan dan rekanita IPNU-IPPNU dan CBP yang tergabung dalam tim relawan Covid-19 MWCNU dengan giat aksi penyemprotan, pembagian masker, hand soap dan selalu mengedukasi warga di tengah pandemi virus Corona,” kata Sekretaris PAC Fatayat NU Dukun, Amsaroh.
Kontributor: Syafik Hoo
Editor: Syaifullah
