• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Tapal Kuda

Fatayat NU Lumajang Bakal Ajak Kader Olah Sampah Bernilai Ekonomis

Fatayat NU Lumajang Bakal Ajak Kader Olah Sampah Bernilai Ekonomis
Rombongan PC Fatayat NU Lumajang saat melakukan kunjungan ke DLH setempat untuk belajar pengolahan sampah. (Foto: NOJ/ Istimewa).
Rombongan PC Fatayat NU Lumajang saat melakukan kunjungan ke DLH setempat untuk belajar pengolahan sampah. (Foto: NOJ/ Istimewa).

Lumajang, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Lumajang mulai mendalami pengolahan sampah. Baik manajemen hingga mengolah sampah menjadi bernilai ekonomis. Upaya ini dilakukan guna mengajak kader produktif mengolah sampah rumah tangga menjadi lebih bermanfaat.

 

Pendalaman yang dilakukan PC Fatayat NU Lumajang dengan melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup kabupaten setempat untuk belajar mengolah sampah tersebut. “Kami ingin tahu seperti apa pengolahan dan memanfaatkan sampah oleh DLH,” kata Lailatul Qodriyah, Ketua Fatayat NU Lumajang kepada media Selasa (17/11/2020).

 

Ia menjelaskan, Fatayat NU memiliki kader ibu-ibu muda yang lebih banyak di rumah dibanding berkarir. Bila dilakukan pembelajaran pengolahan sampah akan menjadikan kader penggerak lingkungan di rumah tangga dan sekitarnya.

 

“Kaum perempuan sehari-hari bergelut dengan sampah di rumahnya, jadi harus tahu mana yang bisa didaur ulang,” jelas perempuan yang juga anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB tersebut.

 

Menurutnya, sampah menjadi persoalan bagi lingkungan sekitar. Khususnya sampah plastik yang sangat tinggi dalam penggunaan sebagai bungkus produk. “Kalau sampah makanan bisa diolah jadi pupuk, kalau sampah plastik bisa didaur ulang menjadi produk untuk rumah juga dan nanti dijual,” ungkap Ning Laila.

 

 


 

Ia juga berkomitmen akan mengajak masyarakat memanfaatkan sampah menjadi produk bernilai ekonomis. “Masyarakat akan kami ajak untuk mengolah sampah yang tidak terpakai manjadi barang atau sesuatu yang lebih bernilai,” pungkasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru