• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 16 April 2024

Kediri Raya

Fatayat NU Luncurkan Program ‘Perempuan Bersuara Mengawasi JKN-KIS’ di Blitar

Fatayat NU Luncurkan Program ‘Perempuan Bersuara Mengawasi JKN-KIS’ di Blitar
Anggia Ermarini, Ketum PP Fatayat NU saat peluncuran program ‘Perempuan Bersuara Mengawasi JKN-KIS’ di Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani).
Anggia Ermarini, Ketum PP Fatayat NU saat peluncuran program ‘Perempuan Bersuara Mengawasi JKN-KIS’ di Kabupaten Blitar. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani).

Blitar, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Blitar melakukan peluncuran dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pelaksanaan program ‘Perempuan Bersuara Mengawasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS)’. Kegiatan terpusat di Ruang Perdana, Gedung Kominfo Kabupaten Blitar, Jum'at (17/09/2021).

 

Kegiatan yang dilakukan atas kerjasama dengan Akatiga tersebut merupakan sebuah program advokasi, monitoring dan evaluasi kebijakan, serta implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS).

 

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, Anggia Ermarini mengatakan Fatayat NU sebagai organisasi perempuan muda NU hendaknya turut berperan penting dalam kehidupan masyarakat.

 

Oleh karenanya, dengan adanya program tersebut setidaknya Fatayat NU dapat berkontribusi atas ketercapaian JKN-KIS. Mengingat, JKN-KIS merupakan salah satu cita-cita pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

 

“Nantinya, hasil studi yang dilakukan sahabat-sahabat Fatayat NU yang terjun ke lapangan dalam program ini akan menjadi bahan advokasi untuk peningkatan layanan dimaksud,” ujar perempuan kelahiran Sragen, Jawa Tengah ini.

 

Diharapkan dengan adanya program tersebut, kader Fatayat NU dapat melakukan pengawalan dan berkontribusi demi mewujudkan layanan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

 

Anggia menjelaskan, bahwa program tersebut akan dilaksanakan di lima provinsi dan 8 kabupaten se-Indonesia. “Salah satunya di Jawa Timur yakni di Kabupaten Blitar dan Kediri,” tuturnya.

 

Disebutkan oleh Anggia, kerjasama tersebut juga sudah disambut baik oleh berbagai pihak. Diantaranya Direktur Utama BPJS, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial dan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

 

“Alhamdulillah, mereka semua menyambut baik program ini. Saya harap, di Kabupaten Blitar dukungan tersebut juga muncul dari Bupati dan semua jajarannya. Hal ini agar dapat mewujudkan cita-cita bangsa dalam meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat, khususnya di Kabupaten Blitar,” pungkasnya.

 

 

Tampak hadir pula dalam peluncuran tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jatim Dewi Winarti, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Blitar Diana Dwi Oktafia, Program Manager Akatiga Titik Hartini. Selain itu, ada pula Bupati Kabupaten Blitar Rini Syarifah beserta jajarannya, dan seluruh badan otonom (banom) NU Kabupaten Blitar.

 

Editor: A Habiburrahman


Kediri Raya Terbaru