Tulungagung, NU Online Jatim
Bertawassul setiap mengawali kegiatan merupakan salah satu upaya Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Tulungagung untuk melestarikan amalan Nahdliyin.
"Tawasul adalah wasilah agar kita mudah mendapatkan ridla Allah," kata Siti Kusnul Kotimah, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tulungagung, pada Sabtu (16/10).
Dalam kehidupan dunia, ia mengibaratkan tawassul seperti usaha untuk dekat dengan presiden.
"Kalau dekat dengan staf presiden, maka aspirasi kita lebih cepat diterima oleh presiden. Begitu juga dengan berdoa, kita harus dekat dengan para kekasih Allah, agar kita mudah mendapat ridla Allah," terang Kusnul.
Maka dari itu, ia mengajak seluruh kader untuk bertawassul sebelum menjalankan kegiatan Fatayat NU baik, di tingkat cabang, anak cabang, dan ranting.
"Apabila tawassul para kader ditujukan kepada para pendiri NU dan Fatayat NU, maka akan terjalin hubungan rohani antara para kader dengan pendiri tersebut," ungkap Ketua PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Tulungagung periode 2003-2005 tersebut.
Menurut Kusnul, mengawali kegiatan dengan bertawassul sudah dipraktikkan oleh kader Fatayat NU Kabupaten Tulungagung saat kaderisasi, pelatihan, rutinan dan kegiatan yang lain. Karena itu ia berharap tawassul yang dilakukan mampu meningkatkan kekhidmatan dan ghirah kader Fatayat NU dalam setiap kegiatan.
