Malang, NU Online Jatim
Upaya mendorong perekonomian Indonesia serta mengedukasi mahasiswa dan masyarakat umumnya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) kembali mengadakan kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM) Digital. Acara yang ditangani langsung oleh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) FEB Unisma ini menggandeng dua mitra kerja sama yaitu PT BEI Kantor Perwakilan Jawa Timur dan PT Indopremier Sekuritas pada 28 April 2021 secara luring dan daring.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana didaulat langsung untuk membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Diana sangat mengapresiasi dua mitra kerja sama yang senantiasa mengawal dengan baik program SPM Digital ini. Sehingga dalam praktiknya Galeri Investasi FEB Unisma terbukti mendapatkan penghargaan nasional ranking satu pada masa pandemi dengan nilai transaksi Rp 26 Milyar. Selanjutnya Diana menjabarkan urgensi SPM Digital yang secara rutin digelar di FEB Unisma.
“SPM ini merupakan langkah untuk membantu kebijakan dari Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan kuantitas investor khususnya pemula. Dengan mengenal sejak dini bagaimana investasi yang tepat dengan didukung strategi dan teknik yang tepat hal ini akan membangkitkan perekonomian Indonesia di masa pandemi," katanya.
Saham merupakan bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan yang artinya ketika kita membeli saham berarti kita telah mempunyai kepemilikan atas perusahaan tersebut. Dalam investasi akan berpotensi mendapatkan keuntungan, jauh lebih besar dibandingkan jika hanya dengan menabung.
Dalam sambutan tersebut Diana juga mempertegas dengan investasi saham uang yang ditanamkan lebih bermanfaat dan produktif. Karena tanpa harus bekerja keras dan juga takut akan ketidakmampuan dalam mengelola sebuah perusahaan.
"Tetapi untuk mendapatkan hal tersebut kita harus memiliki keahlian untuk analisis saham baik menggunakan analisis teknikal maupun fundamental. Dalam SPM Digital inilah saudara akan mendapatkan keahlian tersebut," pungkas Diana.
Asikin Ashar, Trainer PT BEI Kantor Perwakilan Jawa Timur menekankan, bahwa investasi dalam pasar modal butuh keberanian dan harus jeli dalam setiap pengambilan keputusan.
“Investasi di pasar modal prinsipnya, resikonya lebih tinggi, namun keuntungan yang diperoleh akan semakin besar. Untung atau rugi dalam pengesahan di pasar modal yang masuk dalam investasi kita, uang yang diinvestasikan serta jeli mengambil keputusan produk- produk yang diperdagangkan. Bahkan saat ini juga banyak praktik - praktik anomali seperti adanya saham yang digunakan oleh makelar-makelar untuk mempengaruhi dunia saham atau biasa dikenal dengan saham gorengan," terangnya.
Ami Nabila, Branch Manager PT Indopremiere Sekuritas menjelaskan tentang berbagai teknik investasi diantaranya analisis teknikal dan fundamental. Selain itu Ami Nabila juga menjelaskan teknik pembukaan akun serta penerapan aplikasi IPOT sebagai sarana investasi.
Ketua Aktivis Galeri Investasi BEI FEB Unisma, Devinda Larasati berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa.
“Saya berharap semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua dan juga semoga kegiatan ini dapat terselenggara dengan lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya. Selain itu, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan dukungan demi terselenggaranya kegiatan ini, ” ujar Devinda.
