• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Pendidikan

FEB Unisma Kupas Tuntas Digital Accounting Adaptif di Masa Pandemi

FEB Unisma Kupas Tuntas Digital Accounting Adaptif di Masa Pandemi
Business Online FEB Unisma. (Foto: NOJ/humas)
Business Online FEB Unisma. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) mengadakan Business Online Talks dengan tema Update Accounting Tools dalam Menghadapi Tantangan Bisnis di Masa Pandemi yang diselenggarakan Kamis (27/05/2021) dengan narasumber Muhyiddin selaku Managing Director PT DMS Indonesia Perkasa. Kegiatan ini dihadiri sekitar 500 peserta melalui zoom meeting dengan moderator Dewi Dyah, Dosen Prodi Akuntansi FEB Unisma.

 

Nur Diana, Dekan FEB Unisma menyampaikan bahwa FEB Unisma senantiasa melakukan terobosan-terobosan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menciptakan sumber daya manusia kompeten dan berdaya saing. Saat ini saja program perombakan penyusunan kurikulum merdeka belajar dimana berbagai isu-isu terkini sudah kita masukkan yang mewadahi ketiga prodi yang ada di FEB Unisma, salah satunya adalah isu terkait era revolusi industry 4.0, isu industry 5.0 Society dan isu pandemi ternyata mempengaruhi di dalam proses pembelajaran dan kurikulum merdeka belajar.

 

"Alhamdulilah upaya yang telah kita lakukan mendapat apresiasi dimana pada semester ini FEB Unisma mendapatkan program hibah kurikulum merdeka belajar dari Kemendikbud RI. Tentunya ketercapaian target kinerja harus kita tingkatkan lagi dalam mendukung penciptaan sumber daya yang kompeten dan berdaya saing nasional maupun internasional,” katanya, Kamis (27/05/2021).

 

FEB Unisma juga sudah telah mencanangkan adanya program sertifikasi terkait di bidang digital akuntansi. Tentu ini ada berbagai level yang akan ditingkatkan oleh FEB Unisma dimulai dari level basic, level intermediate dan level advanced dengan menggandeng mitra dunia industri dan dunia usaha dengan harapan ketercapaian kompetensi lulusan tidak berhenti sampai disini saja. Tetapi perlu lebih ditingkatkan, karena lulusan yang kita hasilkan yaitu yang kompeten yang bersifat smart, multitasking dan selalu adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis dengan bangunan karakter yang kuat. 


"Dalam upaya peningkatan kompetensi skill di bidang akuntansi, berbagai program sertifikasi keahlian maupun kompetensi menjadi suatu keharusan agar lulusan kita adaptif terhadap tuntutan  industri. Untuk itulah hari ini kita melakukan upaya kerja sama dengan mitra industri yang mendukung kebutuhan tersebut. Saat ini di masa pandemi, terjadi perubahan perilaku dalam menjalankan dan menyelesaikan proses bisnis dengan baik. Sumber daya manusia harus mampu menggunakan accounting tool yang mudah, smart, cepat, realtime dan memdukung d,ecision making," jelas Diana.


Sementara itu Muhyiddin selaku Managing Director PT DMS Indonesia Perkasa yang juga trainer di bidang akuntansi dan audit dalam paparannya menyatakan bahwa dalam sebuah bisnis, perlu dilakukan secara professional. Profesionalisme dalam bisnis dimulai dari pencatatan, karena usia bisnis diharapkan tidak satu atau dua tahun, akan tetapi bertahun-tahun.

 

“Sehingga dibutuhkan pencatatan transaksi yang baik, benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Kesalahan dalam transaksi akuntansi dan keuangan merupakan sumber dari kesalahan informasi akuntansi, sehingga laporan keuangan perusahaan tidak relevan dan reliable,” paparnya.


Muhyiddin menjelaskan jurnal akuntansi merupakan proses transaksi keuangan yang dicatat berdasarkan bukti yang dapat dipertanggung jawabkan seperti bukti (input), jurnal (proses) dan informasi (output). Karena jurnal akuntansi memiliki peran vital dalam sebuah transaksi akuntansi dan keuangan.

 

“Maka untuk memudahkan semua proses tersebut, maka diperlukan accounting tools. Karena fungsi accounting tools yaitu tingkat ketelitian yang tinggi, efesiensi waktu kerja, kemudahan pengawasan dan menghasilkan laporan yang real time dalam waktu singkat,” jelasnya.


Pendidikan Terbaru