• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

FEB Unisma Kupas Tuntas Personality Development Lulusan 5.0

FEB Unisma Kupas Tuntas Personality Development Lulusan 5.0
Nur Diana, Dekan FEB Unisma. (Foto: NOJ/humas)
Nur Diana, Dekan FEB Unisma. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Era 5.0 menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, memiliki keunggulan kompetitif dan berdaya saing. Hal tersebut guba memenuhi kebutuhan dan mempersiapkan calon lulusan memasuki dunia kerja. Rabu (07/04/2021) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menyelanggarakan Studium General yang bertajuk ‘Personal Development in Career Building’. 

 

Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan softskill dan personality lulusan dalam menghadapu dunia kerja di era 5.0 ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pendidikan Etika Pengembangan Diri yang digelar selama satu bulan. Dalam sambutanya, Dekan FEB Unisma, Nur Diana mengatakan bahwa di era Society 5.0 membutuhkam sumberdaya manusia kompeten dan memiliki karakter 5.0. 

 

“Dimana tuntutan lingkungan bisnis dan kebutuhan tenaga kerja akan terus berubah sehingga para alumni harus mampu melakukan adaptasi untuk memenuhi tuntutan tersebut. Serta pengembangan diri lulusan harus selalu dijadikan modal dalam memenuhi tuntutan di era saat ini,” katanya,

 

Lulusan S1 saat ini tidak lagi perlu melakukan pekerjaan yang bersifat klerikal dan sifatnya berulang. Karena pekerjaan ini sudah tergantikan oleh robotic, artficial intellegence dan lain sebagainya.

 

"Untuk pekerjaan pada level low sudah tergantikan robotic sehingga kebutuhan SDM meningkat untuk pekerjaan pada level middle. Pada level inilah anda harus kompetensi apa yang harus disiapkan agar anda mampu bersaing dan menjadi SDM handal," jelas Diana.

 

Menurutnya, pada posisi middle ini berbagai kompetensi softskill sangat dibutuhkan.

 

 

"Kompetensi softskill harus diperkuat untuk meraih posisi pada level middle. Karena kita dituntut untuk mampu melakukan analisis, decision making, negosiasi, dan kreatifitas,” ujarnya.

 

Untuk itulah Etika Pemgembangan Diri digelar agar  para alumni akan selalu mampu beradaptasi sesuai kebutuhan era industri saat ini.

 

 

“Untuk itu perlu adanya bekal kepada calon lulusan FEB Unisma dengan menggelar seminar yang mendatangkan  Dr Umi Dayati pakar pengembangan diri level Asia Tenggara,”

 

Pada kegiatan seminar ini calon lulusan dilatih dan diberikan materi berkaitan dengan persiapan memasuki dunia kerja seperti materi etika dan persiapan menghadapi wawancara kerja, cara membuat lamaran kerja, personal branding, public relation, self improvement, service excelent, strategi menghadapi tes pekerjaan, psychotest, dan lain-lain. 

 

“Dengan kegiatan ini kami harapkan akan memudahkan kesiapan lulusan kita dalam menghadapi persaingan di dunia kerja,”

 

Dr Umi Dayati yang merupakan seorang psikolog dan motivator nasional dan Risa Rahmawati dalam paparanya yang sangat inspiratif banyak memberikan masukan tentang cara membangun kepribadian yang baik, cara membangun personal branding, sikap dan strategi harus ditunjukkan saat menghadapi wawancara kerja, strategi sukses menjawab wawancara kerja, service excellent, etika busana kerja yang baik serta trik membangun karir di era pandemi.

 

Peserta yang hadir secara luring berjumlah 200 orang dan secara daring via zoom dan channel youtube sebanyak 500. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan seminar dan menerima paparan dari narasumber yang sangat energik serta diselingi praktik dan memberikan hiburan yang mampu mengandung gelak tawa.


Pendidikan Terbaru