• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pantura

Forkompimda Jatim Membuka Gerakan Lawan Covid-19 di Tuban

Forkompimda Jatim Membuka Gerakan Lawan Covid-19 di Tuban
Forkopimda Jatim saat deklarasi Gerakan Lawan Covid-19 di Kabupaten Tuban. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Forkopimda Jatim saat deklarasi Gerakan Lawan Covid-19 di Kabupaten Tuban. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Tuban, NU Online Jatim

Forkompimda Jawa Timur secara resmi membuka Gerakan Lawan Covid-19 di Kabupaten Tuban pada Selasa (13/7/2021). Hal ini dilakukan guna mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan.

 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta hadir dalam deklarasi tersebut.

 

"Kita harus memberikan apresiasi luar biasa, ada penyemprotan disinfektan di 311 desa, di 17 kelurahan. Secara nasional kita memang harus bisa memaksimalkan vaksinasi. Nah, vaksinasi yang sekarang ditargetkan sepuluh sampai lima belas ribu mudah-mudahan bisa tercapai," kata Khofifah.

 

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sekarang saya melihat semangatnya untuk mendapatkan vaksin covid-19 dari merek apa pun ya. Itu sudah luar biasa," lanjutnya.

 

Selain itu, Khofifah juga menjelaskan, meski pun sudah divaksin, masyarakat diminta tetap menjaga protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, tetap menjaga jarak yang aman dan tetaplah mengurangi mobilitas, serta mengurangi interaksi.

 

"Posisi-posisi seperti ini, maka peran media sangat penting, dari pentahelix approach itu ada pemerintah, ada media, ada masyarakat, kemudian ada private sektor dan ada kampus. Lima ini mudah-mudahan terus bersinergi dalam penanganan dan pengendalian covid-19 di Jawa Timur," ujarnya.

 

"Saya mohon semuanya memaksimalkan ikhtiar ini. Nah, saat-saat seperti ini, seperti yang saya melihat keluhan bahwa ada kelangkaan obat, maka insyaallah besok itu akan diluncurkan paket obat oleh Pak Presiden, sehingga kebutuhan - kebutuhan terutama yang isolasi mandiri relatif akan bisa tersupport," imbuh Khofifah.

 

Kapolda Jatim menyampaikan bahwa pihaknya akan maksimal dalam menjaga stabilisasi kebutuhan obat dan oksigen agar pendistribusiannya sampai ke bawah, sampai ke lini terdepan, di puskesmas, di toko-toko atau masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas harga.

 

"Masyarakat jangan membeli untuk dirinya sendiri atau pun lebih-lebih menjual dengan mengambil keuntungan dalam situasi seperti ini," tegas Kapolda Nico.


Pantura Terbaru