Kediri, NU Online Jatim
Bencana yang menimpa di Kalimantan dan Sulawesi telah mengetuk jiwa sosial berbagai pihak untuk turut meringankan beban korban bencana alam. Para pemuda yang tergabung dalam Forum Lintas Komunitas Kota Kediri mengadakan penggalangan dana untuk saudara-saudara di Kalimantan dan Sulawesi.
Mohammad Efendi, Koordinator Forum Lintas Komunitas Kediri mengatakan ada 18 komunitas yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan jumlah relawan yang hadir sekitar 70 personil.
"Ada 18 komunitas yang berpartisipasi, antara lain komunitas bolo ngopi, karang taruna, ijo royo-royo, backpaker Kediri, dan lain sebagainya," katanya.
Forum Lintas Komunitas tersebut mengadakan penggalangan selama dua hari yaitu Sabtu (23/01/2021) dan Ahad (24/01/2021). Dan berlokasi di delapan titik yang tersebar di Kota Kediri.
"Kami menyasar delapan titik untuk menggalang dana, antara lain di Simpang Semampir, Kemuning, Bandar, dan sekitar Bundaran Sekartaji. Titik koordinasi dipusatkan di depan Masjid Agung Kota Kediri," ujarnya.
Penggalangan dana yang dilaksanakan selama dua hari ini mendapatkan uang sejumlah Rp 16.500.000.
"Selama dua hari ini kami dapat menghimpun dana sebanyak Rp 16.500.000," terangnya.
Dalam hal penyaluran dana untuk bantuan bencana, Forum Lintas komunitas mempercayakan kepada NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Kediri. Saat penyerahan dana, Syamsudin, Direktur NU Care-LAZISNU Kota Kediri sangat mengapresiasi gerakan peduli bencana ini.
"Gerakan para pemuda-pemudi melalui Forum Lintas Komunitas ini sangat positif untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana," jelasnya.
Menurut Afsari, Komunitas Backpaker Kediri kegiatan ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi dirinya.
"Ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa dan tentunya bermanfaat karena bisa berkontribusi untuk membantu sesama," ujarnya.
Dimas, Komunitas Ijo Royo-Royo berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi pembelajaran bagi para pemuda di Kediri.
"Semoga gerakan Forum Lintas Komunitas ini bisa menjadi teladan bagi pemuda-pemudi di Kediri," ucapnya.
Editor: Risma Savhira
