Sumenep, NU Online Jatim
Galeri 1926 yang dikelola oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Sumenep resmi beroperasi sejak Kamis (14/01/2021). Peresmian awal ruang pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) milik warga NU di Kabupaten Sumenep tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep yang membidangi perekonomian dan pertanian. Acara peresmian ini disertai dengan pembacaan doa dan tawasul kepada para muassis Nahdlatul Ulama (NU).
Hajar, Sekretaris LPNU Sumenep mengatakan bahwa peresmian awal ini masih banyak kekurangan pada interiornya.
“Nanti kalau sudah seatle semuanya, akan dilaksanakan Grand Opening serta mengundang seluruh jajaran syuriyah dan tanfidziyah PCNU Sumenep, serta seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sumenep,” katanya.
Kiai Syahid, Wakil Ketua PCNU Sumenep yang juga didaulat sebagai Koordinator Bidang Perekonomian dan Pertania, menegaskan bahwa berdirinya Galeri 1926 ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan perekonomian warga NU.
"Jika gerakan ini mendapat restu dan dukungan dari semua elemen NU, maka dapat dipastikan tumbuh kembang perekonomian NU akan lebih baik. Dan LPNU menjadi saksi sekaligus pelaku sejarah di bidang pemberdayaan ekonomi," terangnya
Mantan Ketua MWCNU Gapura tersebut menambahkan, tentunya ada banyak program LPNU yang sudah melalui pembahasan pada Rapat Kerja Cabang (Rakercab) bulan lalu.
"Intinya, semua bermuara pada tujuan membangun kemandirian ekonomi jam’iyah dan jamaah sebagai bagian dari gerakan an-nahdlah ats-tsaniyah atau era kebangkitan kedua," tegasnya.
Galeri 1926 yang berlokasi di Jl Arya Wiraraja 03 Sumenep ini menampung berbagai produk UMKM milik warga NU yang berupa snack, sambal, kerajinan, tembakau linting, handycraft, batik, keris, batu cincin, aneka produk seni, dan lain lain. Berbagai produk ini bisa menjadi oleh-oleh khas Sumenep bagi para wisatawan atau tamu luar daerah yang datang ke Sumenep.
“Lokasi galeri sangat strategis. Karena dekat SPBU dan terminal bus antar kota serta jalur lintasan bus pariwisata yang menuju atau datang dari Asta Sayyid Yusuf Talango. Produk UMKM masyarakat kita sangat beragam dan luar biasa. Kualitas dan kemasan sudah sangat bagus. Tinggal pemasaran yang perlu diupgrade,” ungkapnya.
Oleh karenanya, LPNU memberikan dukungan untuk dijadikan produk unggulan dan menjadi sumber ekonomi yang bagus.
“Salah satu produk yang menarik adalah Jamu Ramuan Madura yang desain tempatnya diatur ala kafe. Jadi minum jamu itu sekarang bisa sambil nongkrong ala kedai kopi. Ini keren dan menyesuaikan dengan maraknya kafe di daerah perkotaan," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
