Jombang, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Kepuhdoko Tambelang Jombang, KH Musta’in Hasan mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 yang menginfeksi anak-anak menjadi alasan kuat dilakukannya vaksinasi bagi santrinya.
“Hal ini dilakukan untuk membentuk kekebalan tubuh santri, utamanya yang berusia 12 hingga 17 tahun. Harapan kami, pada saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan, para santri aman dari virus Covid-19,” kata Kiai Musta’in dilansir dari NU Online, Sabtu (17/07/2021).
Menurut Kiai Musta’in, vaksinasi pada gelombang pertama diberikan kepada 820 santri dari total 2300 secara keseluruhan. Selanjutnya, vaksin akan diberikan pada gelombang kedua untuk 860 santri dan terakhir 630 santri akan divaksin pada gelombang ketiga.
“Penyaluran vaksin jenis Sinovac ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas Jatiwates Jombang,” ungkap Kiai Musta’in.
Dirinya menambahkan, upaya-upaya yang dilakukan pesantren yang ia asuh dalam pencegahan penyebaran Covid-19 semaksimal mungkin terus dilakukan.
Salah satunya dengan melakukan edukasi pada santri agar mematuhi protokol kesehatan, serta membentuk Satuan Tugas (satgas) di tiap-tiap unit sekolah dan pesantren.
“Kami juga menyediakan fasilitas penunjang prokes seperti bilik disinfektan, tempat mencuci tangan, thermoghun, dan lainnya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Pesantren Darul Ulum Kepuhdoko juga akan memberi pembelajaran mengenai pembuatan obat herbal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh santri.
Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Kepala Kejaksaan Negeri Jombang Imran, Kepala Dinas Kesehatan Jombang drg Subandriyah, dan tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Jombang.
