• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Jujugan

Grass Jelly Takjil yang Diburu di Trenggalek, Begini Cara Buatnya

Grass Jelly Takjil yang Diburu di Trenggalek, Begini Cara Buatnya
Grass Jelly siap saji yang banyak diburu untuk takjil di Trenggalek. (Foto: NOJ/ Marisa Khoirila).
Grass Jelly siap saji yang banyak diburu untuk takjil di Trenggalek. (Foto: NOJ/ Marisa Khoirila).

Trenggalek, NU Online Jatim

Salah satu favorit warga Trenggalek, kususnya Kecamatan Pule dan Dongko dalam memenuhi menu berbuka puasa adalah cincau hitam atau grass jelly yang terbuat dari daun Janggelan. Ini menjadi salah satu incaran warga sebagai bahan campuran minuman berbuka puasa karena rasanya yang segar. 

 

Qori, salah satu penjual cincau hitam dari Desa Tanggaran, Kecamatan Pule mengaku, memasuki bulan Ramadlan ini pabriknya mendapatkan pesanan cincau hitam yang meningkat pesat. Hal itu, karena di bulan Ramadlan pelanggannya selalu memburu jelly dari olahan daun Janggelan tersebut.

 

"Kalau Ramadlan seperti ini bisa terjual sampai 50 potong seharinya," katanya kepada NU Online Jatim saat ditemui di kediamannya yang berada di Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. 

 

 

Cincau hitam memiliki tekstur kenyal dan lembut. Selain rasanya segar, harganya yang terjangkau membuat semua kalangan masyarakat tertarik untuk membelinya. "Saya biasanya jual ke reseller mulai harga 5000," ujar Qori.

 

Cara Buatnya

Cara membuat cincau hitam ini cukup mudah, pertama daun janggelan yang sudah dijemur hingga kering dicuci terlebih dulu. Panaskan air, kemudian masukan daun yang sudah dicuci tersebut ke dalam panci berisi air. Aduk sampai mengental kemudian disaring untuk mendapatkan saripati ekstrak cincau.

 

Setelah disaring dimasak lagi, dimana kali ini ekstrak cincau dicampur dengan tepung tapioka. Aduk secara terus menerus sampai mengeras kemudian angkat dan dinginkan.

 

Dari penjelasannya, cincau hitam ini bisa bertahan pada suhu ruang sekitar 3 - 4 hari. Sedangkan di dalam lemari pendingin akan bertahan sekitar 7 hari. "Tapi ada pelanggan saya yang kasih testimoni itu bisa bertahan 1 bulan. Warnanya pudar namun rasanya masih enak katanya," jelasnya lebih lanjut.

 

Padukan dengan Gula Aren

Menurut Qori, cincau hitam ini sangat cocok dipadukan dengan santan gula aren. Pertama rebus gula aren dan gula putih secukupnya. Tambahkan garam dan daun pandan untuk menambah aroma wangi. Sambil menunggu mendidih, parut kelapa dan peras santannya dengan air yang sudah matang. 

 

"Saran saya santan gak usah direbus. Cukup diperas dengan air matang. Karna santan rebus itu mengandung lemak buat yang takut gendut," ungkapnya.

 

Kemudian potong-potong cincau hitam yang sudah dipotong ke dalam mangkuk. Setelah rebusan air gula mendidih, tunggu beberapa saat kemudian tuangkan ke dalam mangkuk yang sudah diisi cincau hitam, lalu tambahkan santan.


Editor:

Jujugan Terbaru