Surabaya, NU Online Jatim
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur terus mendorong pesantren di Jawa Timur untuk menghasilkan produk unggulan masing-masing. Dirinya berharap pesantren bisa menjadi basis kekuatan industri halal melalui program One Pesantren One Product (OPOP).
“Pesantren memiliki peran signifikan dalam mengembankan industri halal,” kata Khofifah Indar Parawansa, Senin (31/05/2021).
Oleh karena itu, pesantren harus memunculkan produk-produk yang memiliki nilai ekspor dan diterima di pasar global.
“Pesantren harus memunculkan sebuah produk dari pondok pesantren yang bisa menjadi nilai ekspor dan di terima di pasar global khususnya di kalangan negara umat Islam di dunia,”
Sementara itu, Muhammad Ghofirin, Sekretaris OPOP Jawa Timur menyampaikan jika pemberdayaan ekonomi di pesantren akan bermanfaat bagi umat.
“Bukan hanya bermanfaat bagi pesantren, namun juga berdampak bagi santri, alumni, dan masyarakat luas. Oleh karena itu, santri harus mendapatkan pembelajaran yang konkrit,” ungkapnya.
Gus Ghofirin berharap, masing-masing pondok pesantren bisa menunjukkan potensinya.
“Kami meminta agar pesantren bisa memunculkan produknya masing-masing guna mendukung visi misi Gubernur Jawa Timur,” pungkasnya.
