• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Gugas NU dan Pemkab Bangkalan Bicarakan Perkembangan Covid-19

Gugas NU dan Pemkab Bangkalan Bicarakan Perkembangan Covid-19
Pembicaraan Gugas Siaga Covid-19 Pemkab dengan Gugas PCNU Bangkalan. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)
Pembicaraan Gugas Siaga Covid-19 Pemkab dengan Gugas PCNU Bangkalan. (Foto: NOJ/Abdullah Hafidi)

Bangkalan, NU Online Jatim
Kerja sama beberapa pihak dalam masa pencegahan dan penanggulangan wabah Corona sangat dibutuhkan. Hal tersebut dapat membantu meringankan tugas yang menjadi kewajiban bersama.

 

Begitu pun Gugus Tugas atau Gugas Siaga Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) antara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dengan pemerintah kabupaten setempat.

 

Ketua Gugas Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan, Rachmad Ali didampingi KH Ahmad Muzawwir Syafik selaku koordinator seksi hubungan kemasyarakatan (humas) kembali melakukan pertemuan dengan Gugas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

 

Pertemuan terbatas kedua tersebut bertempat di Pendopo Agung yang membicarakan beberapa perkembangan mutakhir dengan dihadiri Agus Zaini selaku Humas Gugas Covid-19 Pemkab Bangkalan, Jumat (8/5).

 

Rachmad meminta secara resmi data sebaran hingga tingkat desa terkait orang dalam resiko (ODR), orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP). Termasuk tentu saja pasien suspek positif Covid-19.

 

Koordinator Humas Gugas Siaga Covid-19 PCNU Bangkalan mendorong pemerintah untuk bisa lebih serius menangani warga yang pulang kampung maupun pendatang yang berasal dari perkapalan dan kelautan (pelayaran).

 

"Karena sejauh ini peningkatan kasus positif Covid-19 disebabkan karena warga yang baru datang dari pelayaran," tutur Ra Zawwir, sapaan akrabnya.

 

Humas yang bertindak selaku juru bicara (jubir) tim Gugas NU Bangkalan ini menambahkan bahwa warga pendatang tersebut tidak cukup hanya menjalankan isolasi mandiri.

 

"Pelayar yang baru datang tidak cukup menjalankan isolasi mandiri, tapi harus ada karantina khusus," tegasnya.

 

Kiai yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bangkalan ini memahami bahwa sebelumnya para pelayar sudah menjalankan isolasi beberapa kali usai turun dari kapal.

 

"Tapi dengan adanya kasus yang terus berkembang seperti ini, maka tim Gugas Pemkab harus ambil langkah yang lebih serius," ujarnya.

 

Humas sekaligus Jubir Gugas Pemkab Bangkalan ini menyambut baik kehadiran tim Gugas PCNU Bangkalan. Agus mengharapkan untuk selanjutnya perlu adanya sinergi dan kerja sama serupa.

 

"Karena tim Gugas Pemkab butuh dukungan dari berbagai elemen untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran wabah mematikan ini," pungkasnya.

 

Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah
 


Editor:

Madura Terbaru