Bangkalan, NU Online Jatim
Sejumlah bantuan sosial atau bansos terus disalurkan, hal tersebut sebagai ikhtiar meringankan beban masyarakat terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) akibat lesunya laju perekonomian.
Kali ini Gugus Tugas atau Gugas Siaga Covid-19 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Konang Kabupaten Bangkalan menyalurkan bansos berupa sembilan bahan pokok (Sembako) gratis kepada kaum dluafa dan fakir miskin, Selasa (12/5).
Zakaria selaku koordinator penyaluran Sembako mengatakan bahwa dalam kegiatan amal ini tim Gugas MWCNU Konang mendatangi langsung rumah masyarakat yang terjaring dalam keluarga miskin (Gakin) terdampak pandemi Corona.
"Kami sambangi langsung rumah-rumah Gakin, kami ketuk dari pintu ke pintu agar bansos ini benar-benar tepat sasaran," ungkapnya. Hal itu agar Bansos yang disalurkan dirasakan masyarakat yang sangat membutuhkan, lanjutnya.
Ungkapan syukur dan kebahagiaan tidak dapat dielakkan dari wajah sumringah para penerima Bansos, tak ketinggalan pula doa kebaikan dilontarkan dari bibir mereka.
"Alhamdulillah, semoga Allah yang membalas dengan kebaikan. Terima kasih atas bantuannya, semoga penyakit ini lekas teratasi," tutur salah seorang ibu.
Ketua Gugas MWCNU Konang Bangkalan, KH Moh Kholil Ali Wafa menyampaikan bahwa apa yang dilakukan tim di lapangan merupakan bentuk sinergitas dengan Gugas Covid-19 Pemerintah Kecamatan setempat.
"Program yang kami jalankan seirama dengan Gugas Covid-19 Kecamatan, dalam rangka memutus penularan dampak Covid-19 khususnya di tempat kami," ucap Ra Kholil demikian akrab disapa.
Kiai yang juga tim Gugas Siaga Covid-19 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Bangkalan ini menegaskan bahwa dalam melakukan Bansos terhadap warga terdampak mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
"Semampu kami Bansos yang diprioritaskan untuk Gakin ini dapat membantu saudara-saudara kami yang terdampak virus Corona, dengan mengacu kriteria yang ditetapkan PWNU Jawa Timur," pungkasnya.
Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Syaifullah
