• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Malang Raya

Gus Abe Hadiri PKD Virtual PMII UIN Malang, Berikut Pesannya

Gus Abe Hadiri PKD Virtual PMII UIN Malang, Berikut Pesannya
Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki).
Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki).

Malang, NU Online Jatim

Ada yang berbeda dari Pelatihan Kader Dasar (PKD) Raya Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sunan Ampel Malang. Pasalnya, PKD yang digelar secara virtual tersebut dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII, Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe.

 

“Alhamdulillah, walaupun secara tradisi dan porsi sebetulnya Ketua Umum tidak perlu hadir dalam kegiatan PKD. Tetapi karena saya berasal dan lahir dari rahim yang sama dengan kader-kader PMII Kota Malang, maka saya berkomitmen untuk secara langsung bisa mendampingi proses kaderisasi yang ada di Kota Malang,” kata Gus Abe, mengawali paparannya.

 

Gus Abe mengatakan, bahwa PMII di UIN Malang merupakan salah satu yang terbaik di Kota Malang, bahkan di Indonesia. Diakuinya, pertemuan virtual kali ini mengingatkan memori masa lalunya kala berada di Malang.

 

“Saat itu, saya menjabat sebagai Ketua Komisariat PMII di Universitas Brawijaya (UB) sering hadir ke acara PKD bersama Sahabat Idung, Ketua Komisariat PMII UIN Malang yang satu angkatan,” kenangnya.

 

Diceritakan oleh Gus Abe, bahwa kehadirannya dalam kegiatan itu benar-benar membangkitkan memorinya. Dulu ketika tahun 2008 dirinya mulai masuk Malang, dan kisaran tahun 2009 banyak sekali kader PMII UIN Malang yang menjadi peserta PKD bersamanya di PMII Brawijaya

 

“Sebutlah misal dari Rayon Adawiyah Fakultas Psikologi UIN Malang kala itu, yakni Habib Mahdi Al-Khered yang sekarang menjadi Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim. Dia satu angkatan sama saya dulu PKD-nya,” tutur putra Pengasuh Pondok Buntet Pesantren, Cirebon ini.

 

Kendati demikian, dengan rentetan prestasi dan histori yang dimiliki PMII Sunan Ampel Malang, ia berharap tidak membuat kader PMII jumawa, bahkan lengah dan diam. Mengingat, perubahan dan tantangan juga terus berubah.

 

“Maka dari itu, harapan saya selain Sahabat-sahabat hadir menjadi peserta PKD, diharapkan juga bisa menelurkan ide-ide cemerlang yang sekiranya dapat menjadi strategi baru dalam kehidupan ber-PMII di kemudian hari,” ungkapnya.

 

Gus Abe pun menghimbau, agar kader PMII tidak terjebak pada nostalgia gerakan era 1980-an hingga era 2000-an awal. Karena kondisinya berbeda, di mana saat ini akses informasi terbuka lebar.

 

“Maka, ber-PMII lah dengan cara sahabat masing-masing sesuai zamannya. Akan tetapi dengan prinsip yang sama, yakni teguh memegang ajaran Ahlussunnah wal Jamaah,” ujar alumni Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang.

 

 

Ia pun memohon doa dan dukungan dari seluruh kader PMII Malang terkait amanahnya di PB PMII. Mengingat, dirinya juga membawa nama besar Kota Malang.

 

“Saya berharap, agar PMII di Malang tetap produktif memunculkan kader-kader unggul di masing-masing komisariat,” pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Malang Raya Terbaru