Sidoarjo, NU Online Jatim
Dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo, diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak. Hal tersebut guna meminimalisir tingkat penyebaran virus Corona (Covid-19).
Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jumputrejo, Kecamatan Sukodono yang tergabung dalam tim relawan Gugus Tugas (Gus Gas) NU Ranting Jumputrejo Peduli Covid-19 beberapa waktu yang lalu telah bersinergi dengan relawan Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah NU (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang (MWC) Sukodono Peduli Covid-19.
“Secara bersama melakukan penyemprotan disinfektan atau cairan pembersih dengan menyasar sejumlah masjid, mushala, madrasah, dan Taman Pendidikan Qur’an yang berada di Desa Jumputrejo,” kata Syafaat, Ahad (29/3).
Ketua Pengurus Ranting NU Jumputrejo sekaligus Ketua Gus Gas Ranting NU Jumputrejo Peduli Covid-19 tersebut menjelaskan tidak ingin para pengurus NU terpapar virus. Karenanya, tim relawan juga melakukan penyemprotan disinfektan secara swadaya dengan mendatangi rumah para pengurus NU ranting di kawasan tersebut.
Sembari melakukan penyemprotan, tim relawan juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para Pengurus Ranting NU terkait protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Baik dilakukan di area masjid, mushala, madrasah, TPQ, maupun untuk individu dan keluarga.
“Di antaranya mengajak warga sekitar untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir disertai dengan cara cuci tangan yang benar dan social distancing,” katanya.
Selanjutnya melakukan pembersihan lantai, pegangan pintu, jendela, microphone, toilet, tempat wudhu dengan disinfektan secara berkala minimal 3 kali sehari untuk masjid, mushalla, madrasah, TPQ minimal 4 hari sekali untuk tempat tinggal.
“Selain itu tim relawan juga memberikan edukasi cara membuat disinfektan secara mandiri mengingat harga di pasaran sudah cukup tinggi,” jelasnya. Namun demikian dalam pembuatannya dilakukan dengan tetap mengikuti panduan yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan, baik meliputi jenis bahan utama, komposisi maupun volume, lanjutnya.
Diharapkan para pengurus ranting NU tersebut bisa membantu tim relawan Gus Gas untuk meneruskan protokol dan informasi tersebut kepada warga atau jamaah.
Sementara itu Ustadz Hamid, salah seorang pengurus NU setempat mengaku bangga dan terharu dengan kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan secara swadaya oleh tim relawan. Apalagi sampai menjangkau rumah para pengurus NU dan badan otonom (Banom).
“Saya sebagai pengurus ranting NU merasa diperhatikan dan sekaligus bangga dengan kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh tim relawan ke rumah para pengurus NU. Tim telah bergerak cepat di saat masyarakat dilanda kepanikan karena wabah corona,” tuturnya.
Ketua Ranting GP Ansor Jumputrejo Moch Winarto sebagai Koordinator Tim Relawan Gus Gas NU Ranting Jumputrejo Peduli Covid-19 saat ditemui NU Online mengemukakan tujuan dari aksi kemanusiaan tersebut.
“Tujuan dibentuknya tim relawan ini adalah sesuai instruksi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim dan untuk membantu Pemerintah Desa Jumputrejo melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang tengah merebak hingga saat ini,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada relawan sebagai pejuang kemanusiaan yang telah merelakan waktu, tenaga, bahkan menyisihkan uang untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada tim relawan yang sudah mendukung penuh kegiatan penyemprotan disinfektan ini, semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran rizki. Dan rencananya dalam waktu dekat akan dilanjutkan penyemprotan ke rumah Ketua Ranting Muslimat NU dan Fatayat NU,” pungkasnya.
Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Syaifullah
