Surabaya, NU Online Jatim
Para kiai di lingkungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur antusias mengikuti program vaksinasi dosis kedua, Rabu (10/03/2021). Terlihat sejumlah kiai muda hadir di Rumah Sakit Islam (RSI) A Yani Surabaya. Salah satunya adalah KH Abdurrahman Al Kautsar.
Saat ditemui pewarta NU Online Jatim, sosok kiai milenial ini menceritakan bahwa tidak ada gejala efek samping yang dirasakan setelah menjalani vaksin pertama dua pekan lalu. Demikian juga dirinya mengajak kalangan milenial untuk mendukung vaksinasi.
"Saya mengajak masyarakat khususnya kaum milenial untuk mendukung dan turut serta dalam program vaksinasi ini," kata Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri tersebut.
Pada saat yang sama, Gus Kautsar, sapaan akrabnya meminta semua elemen masyarakat turut serta mendukung itikad baik pemerintah tersebut. Hal itu tentu saja demi memastikan Covid-19 dapat tertangani dengan baik.
“Kita semua berkewajiban untuk ikut mensukseskan agenda pemerintah dalam rangka penanggulangan Covid-19 ini dengan mengikutinya,” terangnya.
Dirinya berharap, pemerintah dapat segera memvaksinasi seluruh masyarakat Indonesia.
“Semoga pemerintah bisa segera melaksanakan vaksinasi ini kepada seluruh masyarakat dengan sebaik mungkin dan seefektif mungkin,” harapnya.
Ditanya media ini terkait efek usai mengikuti vaksinasi dosis pertama beberapa pekan lalu, Gus Kautsar tidak merasakan keluhan.
“Setelah vaksin pertama alhamdulillah baik-baik saja dan tidak ada efek samping yang saya rasakan,” akunya.
Namun demikian, ayah dua anak ini menambahkan bahwa ada beberapa persiapan yang dilakukan sebelum menjalani vaksin dosis kedua hari ini.
“Sebelum vaksin kedua ini saya berolahraga dan mengonsumsi asupan-asupan yang menambah imunitas sebagai persiapan,” ujarnya.
Kendati setelah divaksin, dirinya mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan berperilaku hidup sehat,” pungkasnya.
Editor: Syaifullah
