• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Metropolis

Gus Muwafiq: Kompromi dengan Kebudayaan, Cara Islam Masuk ke Nusantara

Gus Muwafiq: Kompromi dengan Kebudayaan, Cara Islam Masuk ke Nusantara
KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq menjelaskan kompromi kebudayaan oleh para wali. (Foto: NO J/BNs)
KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq menjelaskan kompromi kebudayaan oleh para wali. (Foto: NO J/BNs)

Surabaya, NU Online Jatim
KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq menjadi pembicara pada acara ‘Ngaji Kebangsaan” yang diadakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur. Kegiatan berlangsung di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis, (21/10) malam.

 

Mengawali pembicaraan, Gus Muwafiq menyampaikan bahwa santri adalah istilah lama. Dengan demikian banyak hal yang berubah dengan menyesuaikan budaya dan tradisi yang ada.

 

“Santri itu istilah lama yang diubah menjadi tilmidzun, sama seperti shalat di sini disebut sembayang. Sama seperti saya seharusnya ustadz tetapi dipanggil kiai. Ini khas Indonesia,” kata kiai asal Sleman Yogyakarta tersebut.

 

Gus Muwafiq menjelaskan ketika Islam masuk ke Nusantara, mau tidak mau harus berkompromi dengan kebudayaan yang ada. Karena saat itu Nusantara merupakan bangsa besar, bahkan tentara Mongolia yang meluluhlantahkan bangsa Arab tidak berani masuk ke Nusantara.

 

Di sela pembicaraan, Gus Muwafiq menyarankan agar partai Nasdem tidak lupa dengan tradisi santri. Demikian pula menjadikan hari santri sebagai bagian dari keinginan kuat untuk menyapa para santri dengan tradisi yang melingkupi.

 

“Karena Partai Nasdem sudah memperingati hari santri, berarti jangan lupa dengan tradisi santri. Bahkan kalau bisa pengurus harus ada kegiatan ziarah Wali Songo. Jangan sampai memperingati hanya waktu ada hajat politik saja,” katanya.

 

Di hadapan pengurus DPW Nasdem Jatim Gus Muwafiq menjelaskan bahwa sentri tidak pernah membuat kegaduhan di negeri ini. Karena bagi santri Indonesia didirikan oleh para ulama.

 

Dalam memperingati Hari Santri 2021 ini DPW Partai Nasdem mengadakan berbagai lomba di antaranya cover shalawat, santri menulis, santri tik tok semarak hari santri, desain busana muslimah, khitabah dan quote.
 

Penulis: Boy Ardiansyah


Editor:

Metropolis Terbaru